Nunung Srimulat Idap Kanker Payudara, Apa Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Tersebut? Ini Jawabannya

- Selasa, 7 Februari 2023 | 08:30 WIB
Komedian Nunung Srimulat belum lama ini didiagnosa sakit kanker payudara.  (Suara.com)
Komedian Nunung Srimulat belum lama ini didiagnosa sakit kanker payudara. (Suara.com)

Depoktoday.com - Komedian Nunung Srimulat belum lama ini didiagnosa sakit kanker payudara. Sebelum terkena kanker payudara, istri Iyan Sambiran itu juga menceritakan bahwa dirinya mengidap penyakit lain yang membuatnya harus cek darah setiap bulan.

Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan kanker payudara seperti yang Nunung alami saat ini? Artikel ini akan membahas sedikit mengenai apa itu kanker payudara dan penyebabnya.

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Meskipun kanker payudara juga bisa terjadi pada pria, namun insidensinya sangat jarang.

Penyebab kanker payudara belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat memperbesar kemungkinan seseorang untuk terkena kanker payudara, seperti usia, riwayat keluarga, dan gaya hidup.

Baca Juga: Pembuatan Tiga Septic Tank Rampung, Kelurahan Curug Bebas ODF

Faktor usia adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kanker payudara. Semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan untuk terkena kanker payudara.

Banyak wanita yang mengalami menopause setelah usia 50 tahun, dan ini merupakan saat dimana risiko kanker payudara meningkat.

Riwayat keluarga juga berperan penting dalam memperbesar risiko kanker payudara. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, maka risiko untuk terkena kanker payudara juga akan lebih besar. Terutama jika ada keluarga dengan riwayat kanker payudara yang muda, misalnya ibu, saudari, atau kakak.

Gaya hidup juga mempengaruhi risiko kanker payudara. Merokok, minum alkohol, dan kurang berolahraga merupakan beberapa gaya hidup yang dapat memperbesar risiko kanker payudara.

Baca Juga: XL Prioritas Buka Pre-order Eksklusif Samsung S23 Series Mulai dari Rp 50 Ribu/Bulan

Sedangkan makan makanan yang sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.

Peredaran hormon juga mempengaruhi risiko kanker payudara. Wanita yang memulai menstruasi pada usia muda atau menopause pada usia tua, serta yang tidak pernah melahirkan anak atau melahirkan anak pada usia tua memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara.

Faktor genetik juga berperan dalam memperbesar risiko kanker payudara. Beberapa mutasi gen yang dikenal sebagai BRCA1 dan BRCA2 merupakan faktor risiko yang paling kuat untuk kanker payudara. Mutasi ini memperbesar risiko sekitar 70% hingga 80% untuk wanita dan juga memperbesar risiko untuk pria.

Pencegahan dan deteksi dini adalah kunci dalam mengatasi kanker payudara. Setiap wanita harus mengetahui gejala-gejalanya dan melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.

Baca Juga: Jam Buka ITC Depok dan Cara Menuju Lokasi dengan Kendaraan Umum

Halaman:

Editor: Khoirur Rozi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X