Arab Saudi Tuan Rumah Piala Asia 2027

DepokToday.com - Arab Saudi dikukuhkan sebagai tuan rumah Piala Asia 2027 setelah satu-satunya pesaing mereka, India, mengundurkan diri.

"Kami sangat bersemangat untuk menghadirkan turnamen terbesar dalam sejarah kompetisi ini," kata menteri olahraga kerajaan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, setelah pengumuman tersebut.

“Kerajaan sedang berubah di depan mata kami dan kami sangat bersemangat untuk melihat seperti apa kerajaan itu di tahun 2027,” katanya lagi.

Baca Juga: Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Depok Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, telah mengadakan pembicaraan dengan Mesir dan Yunani tentang tawaran menjadi tuan rumah besama Piala Dunia 2030.

Negara konservatif itu telah menggelontorkan ratusan juta dolar untuk berbagai kesepakatan termasuk penandatanganan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr.

Berbicara kepada AFP di Kongres AFC, Pangeran Abdulaziz menekankan bahwa tidak ada tawaran Piala Dunia di atas meja. Tetapi dia menambahkan bahwa semuanya mungkin terjadi.

Baca Juga: Menanti Debut Cristiano Ronaldo Bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi

“Sekarang kami fokus pada 2027 karena kami masih harus membangun infrastruktur dan sebagainya untuk memenuhi persyaratan Piala Asia. Dan mudah-mudahan setelah itu kita akan melihat apa yang muncul,” jelasnya.

Piala Asia menambah portofolio acara besar Arab Saudi yang berkembang termasuk Asian Games 2034 dan bahkan Asian Winter Games 2029 di atas salju buatan. Saudi juga mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita 2026.

Baca Juga: Inter Milan Melaju ke Semifinal Coppa Italia Usai Kalahkan Atalanta

Dikukuhkannya Arab Saudi sebagai penyelenggara Piala Asia 2027 membuat optimistis Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Saya yakin Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Piala Asia yang fantastis," kata Gianni Infantino.

Sementara itu, tidak ada tanggal pasti yang diumumkan untuk Piala Asia 2023, yang akan diselenggarakan oleh juara bertahan Qatar setelah China mundur karena krisis Covid.