Pele, Royalti Olahraga dan Kekal Tak Terlupakan

- Jumat, 30 Desember 2022 | 12:20 WIB
Pele ketika membawa Brasil menjuarai Piala Dunia.(Foto: Twitter/Pele)
Pele ketika membawa Brasil menjuarai Piala Dunia.(Foto: Twitter/Pele)

DepokToday.com - Tanggal 23 Oktober 1940 di kota tenggara Tres Coracoes, Edson Arantes do Nascimento - dinamai penemu Amerika Thomas Edison, disanalah Pele terlahir.

Pele tumbuh dengan menjual kacang di jalan untuk membantu keluarganya yang miskin untuk bertahan hidup.

Dia segera diberi nama panggilan Pele, karena salah mengucapkan Bile, nama penjaga gawang di Vasco de Sao Lourenco, tempat ayah pernah bermain sepak bola.

Pele mempesona sejak usia 15 tahun, saat ia mulai bermain secara profesional bersama Santos. Dia memimpin klub meraih banyak gelar, termasuk Piala Interkontinental berturut-turut pada 1962-1963.

Dia melambangkan gaya permainan luhur tim nasional Brasil, yang disebut "sepak bola samba".

Pele mencatat rekor mencetak golnya bermain untuk Santos (1956-74), tim nasional Brasil, dan New York Cosmos (1975-77).

Baca Juga: Pele Meninggal Dunia, Semua Pesepak Bola hingga Barack Obama Berduka

Tapi di luar banyak tolok ukur yang dia tetapkan, Pele akan dikenang karena merevolusi olahraga, nomor 10 yang selalu ada di punggungnya saat dia memanfaatkan sifat atletisnya yang luar biasa.

Sebagai bintang sepak bola global pertama, dia memainkan peran utama dalam menjadikan permainan ini sebagai kekuatan olahraga dan komersial.

Pele.(Foto: Twitter/Pele)
Pele.(Foto: Twitter/Pele)

Dia juga bermain dengan hati, terlihat dalam rekaman hitam-putih ikonik dari pemain berusia 17 tahun yang menangis setelah membantu Brasil meraih gelar Piala Dunia pertamanya, pada tahun 1958.

Delapan tahun sebelumnya, melihat ayahnya menangis saat Brasil kalah di final Piala Dunia 1950 di kandang sendiri dari Uruguay, Pele berjanji akan membawa pulang trofi itu suatu hari nanti.

Royalti Olahraga

Pele mencapai puncak kehebatannya di Piala Dunia 1970 di Meksiko, siaran berwarna pertama, di mana ia membintangi apa yang dianggap banyak orang sebagai tim terhebat sepanjang masa, dengan talenta seperti Rivellino, Tostao, dan Jairzinho.

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Sumber: AFP, First Post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X