Ini Makna Dibalik Jubah Hitam dari Emir Qatar yang Dipakai Lionel Messi

- Senin, 19 Desember 2022 | 20:41 WIB
Tamim Bin Hamad Al Thani mengenakan jubah hitam kepada kapten Argentina, Lionel Messi.  Jubah yang disebut sebagai 'Bisht' dipakai di dunia Arab pada acara-acara khusus. (Foto: Twitter Copa Mundial FIFA)
Tamim Bin Hamad Al Thani mengenakan jubah hitam kepada kapten Argentina, Lionel Messi. Jubah yang disebut sebagai 'Bisht' dipakai di dunia Arab pada acara-acara khusus. (Foto: Twitter Copa Mundial FIFA)

DepokToday.com - Qatar sekali lagi menampilkan budaya dan agama mereka seperti yang telah dilakukan selama Piala Dunia 2022.

Yang menarik perhatian saat acara penyerahan piala adalah saat Lionel Messi mengangkat trofi, Emir Qatar, Tamim Bin Hamad Al Thani, mengenakan jubah hitam kepada kapten Argentina.

Dikutip dari laman First Post, jubah disebut sebagai 'Bisht' dan dipakai di dunia Arab pada acara-acara khusus

Presiden FIFA Gianni Infantino juga berdiri bersama dengan Emir Qatar ketika Messi diberi jubah tersebut.

Baca Juga: Ungguli Lionel Messi, Kylian Mbappe Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia 2022

Messi, salah satu ikon sepakbola terbesar, mengenakan jubah saat mengangkat trofi, harus menjadi momen untuk menikmati Qatar sebagai sebuah bangsa.

Namun, tak lama kemudian, saat mengklik foto tim dengan trofi, Messi mengenakan jersey Argentina dengan tiga bintang yang melambangkan kemenangan Argentina pada 1978, 1986, dan 2022.

Memakai jubah hitam Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022.
Memakai jubah hitam Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022. (Foto: Twitter Copa Mundial FIFA)

Pertandingan terakhir antara Argentina dan Prancis dipuji sebagai salah satu pertandingan sepak bola terbesar dalam sejarah olahraga, dan memang demikian faktanya.

Baca Juga: Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis: Senja Kala Messi saat Mbappe Coba Mengadang

Argentina unggul 2-0 selama 80 menit pertama pertandingan, tetapi bintang Prancis Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam waktu 97 detik – pertama dengan penalti dan kemudian tendangan voli yang brilian untuk menyamakan kedudukan dengan Argentina.

Setelah Messi kembali memimpin saat perpanjangan waktu, Mbappe mencetak gol untuk melengkapi hattricknya dan menjaga harapan trofi Prancis tetap hidup.

Akhirnya, Argentina memenangkan adu penalti 4-2 dan mengalahkan Prancis untuk menandai kemenangan Piala Dunia ketiga mereka. Messi memenangkan Piala Dunia pertamanya pada usia 35 tahun dan sangat gembira.(***)

Editor: Tidar Aira

Sumber: First Post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X