Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis: Senja Kala Messi saat Mbappe Coba Mengadang

DepokToday.com - Argentina menghadapi Prancis di final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, saat dua pesepakbola paling populer Lionel Messi dan Kylian Mbappe saling berhadapan.

Bagi Lionel Messi, ini adalah kesempatan terakhirnya untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2022, mengingat usinya saat ini sudah 35 tahun.

Di usianya yang tak muda lagi itu, bisakah Lionel Messi memenangkan hadiah sepak bola terbesar untuk mengamankan tempatnya bersama Pele dan Diego Maradona di jajaran pemain terbaik sepanjang masa.

Yang menghalangi jalannya menuju pencapaian tersebut adalah Prancis, sang juara bertahan, dan Kylian Mbappe, pemain dengan posisi terbaik untuk menggantikan Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai marquee name sepak bola.

Baca Juga: Jelang Final Piala Dunia 2022, Putra Lionel Messi Tulis Catatan Khusus untuk Ayahnya

Mbappe juga berdiri di puncak sejarah menuju pertandingan di Stadion Lusail berkapasitas 80.000 kursi, sebuah penentuan gelar yang penuh dengan alur cerita tahun ini.

Lionel Messi dan Kylian Mbappe, dua pemain Paris Saint-Germain (PSG) akan bertemu di final Piala Dunia 2022. (Foto: Twitter @PSGIndonesia)

Pemain depan Prancis berusia 23 tahun itu ingin meniru Pele dengan menjadi juara di dua Piala Dunia pertamanya dan menyiapkan prospek gelar ketiga, suatu prestasi yang hanya pernah dicapai oleh pemain hebat Brasil.

Baca Juga: Ekspektasi Meninggi di Argentina Menjelang Final Piala Dunia 2022 Melawan Prancis

Mbappe berusia 19 tahun ketika dia memimpin Prancis meraih gelar Piala Dunia keduanya pada tahun 2018, menjadi pencetak gol termuda di final sejak Pele yang berusia 17 tahun melakukannya pada tahun 1958.

Sementara itu, selama satu dekade bertugas, pelatih Prancis, Didier Deschamps, telah terbukti cerdas dan pragmatis serta terbuka terhadap perubahan taktis sesuai tuntutan pertandingan.

Prancis ingin menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia mereka dalam 60 tahun terakhir, dan Didier Deschamps menjadi pelatih pertama yang membimbing timnya meraih kejuaraan berturut-turut sejak Italia di Piala Dunia 1938.(***)