Akhirnya Barbara menyewa pelacur untuk berhubungan seks dengan putranya itu. Namun hal itu gagal lagi, karena Tony tidak tertarik dengan pelacur tersebut.
Baca Juga: Tangis Putri Chandrawati Pecah di Gerbang Mako Brimob: Saya Tulus Mencintai Suami Saya
Semua usaha yang dilakukan Barbara gagal. Akhirnya pada tahun 1968 Barbara mengajak Tony untuk bersetubuh dengannya. Perlakuan Barbara yang menyimpang ini membuat Tony merasa muak dan tidak kuat lagi.
Hingga akhirnya pada akhir Juli 1972, Tony mencoba melempar ibunya ke jalan dekat apartemen miliknya, namun upaya pembunuhan itu gagal.
Kendati demikian, Barbara menolak mengajukan tuntutan terhadap anak semata wayangnya tersebut.

Kemudian Toni dirawat di rumah sakit jiwa swasta, dan tak lama kemudian dibebaskan. Toni kemudian menjalankan sesi dengan psikiater.
Dokter sangat prihatin dengan kondisi Toni sehingga akhirnya dokter ini memperingatkan Barbara bahwa anaknya berpotensi melakukan pembunuhan. Barbara menepis semua pernyataan dokter tersebut.
Dan benar saja, 2 minggu kemudian, pada tanggal 17 November 1972, Toni membunuh ibunya dengan menusuk menggunakan pisau dapur. Barbara akhirnya meninggal pada usia 51 tahun.
Baca Juga: Tuntut Keadilan, Keluarga Akseyna Minta Kompolnas Serius Awasi Polri
Artikel Terkait
Interpelasi KDS Berakhir ‘Damai’, Ikra: Ini Bukan Menang-menangan
Marcel Radhival Si Pesulap Merah Punya Abang Kandung Seorang Ustaz
Jadwal dan Lokasi Mobil Keliling On The Spot PALING D'BEST di Kota Depok Bulan Agustus 2022
Akhirnya Bharada E Blak-blakan Sebut Pelaku Dibalik Kematian Brigadir J
Madura United Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen BRI Liga 1 2022-2023
Begini Aksi Jenderal Andika Pimpin Langsung Pasukan Tempur di Hutan
Ditonton Ribuan Orang, Konser 30 Tahun Dewa 19 di Kompleks Candi Prambanan Berlangsung Sukses