DepokToday.com – Jagat dunia maya sedang dihebohkan dengan cerita kematian seorang bocah perempuan bernama Tasya. Info yang beredar, dia adalah pianis asal Depok yang diduga tewas karena diracun.
Kisah misteri kematian Tasya, pianis Depok itu salah satunya diangkat oleh chanel YouTube Rega Zoa.
Dalam video yang ditayangkan akun tersebut, memperlihatkan kondisi rumah Tasya, pianis Depok. Bangunannya tampak cukup megah terdiri dari dua lantai.
“Ya kita lagi di Kota Depok, di salah satu rumah miliarder. Ini persitiwa 2015,” tutur seorang pria dalam rekaman video YouTube tersebut dikutip DepokToday.com pada Kamis, 28 Juli 2022.
Baca Juga: Apes! Kepet CS Nggak Sadar Jual Sepeda Curian ke Polisi, Endingnya Didor
Kemudian, si perekam video mengulas bagian dalam rumah mewah itu. Terlihat, sejumlah barang masih berada di dalam rumah dengan kondisi usang.
“Masih ada galon dan setengah air, tapi berdebu, ada kursi juga, ada tangga,” tuturnya.
Tak hanya itu, si perekam video pun memperlihatkan bagian kamar mandi yang juga tampak mewah.
Ia lantas menceritakan tentang kisah yang viral dibalik rumah miliarder tersebut.
“Jadi rumah ini menyimpan satu peristwia menyedihkan, mengenai satu anak balita bernama Tasya,” katanya.
Baca Juga: Heboh! Pesawat Bikin Macet Jalan Raya Parung, Netizen: Aneh-aneh Aja
Menurut informasi yang beredar, Tasya adalah anak angkat, yang diadopsi oleh pemilik rumah mewah ini.
“Namun dia harus meninggalkan dunia ini karena kebiadaban prilaku dari tante dan pamannya,” ujar si pria dalam video tersebut.
Baca Juga: Soal Kematian Brigadir J, Ahli Forensik UI: Jangan Suudzon Duluan
Artikel Terkait
Lawan Jago Glodok Hingga Kebal Dibacok, Benarkah Pitung Sakti?
Heboh Citayam Fashion Week, Polisi Ingatkan Warga Depok Jangan Gunakan Zebra Cross
Luis Suarez Bakal Kembali ke Nacional, Klub Semasa Remajanya
Asalkan Positif, Presiden Jokowi Tidak Masalah dengan Citayam Fashion Week
Real Madrid vs Club America: Karim Benzema, Eden Hazard Cetak Gol dalam Hasil Imbang 2-2
Waketum Ferari Ingatkan Kematian Brigadir J Jangan Dijadikan Ajang Pansos