DepokToday.com – Penyakit cacar monyet menjadi perhatian lembaga kesehatan dunia setelah muncul di 11 negara. Tercatat, saat ini 92 kasus penyakit ini telah terkonfirmasi.
Untuk di Indonesia, kasus cacar monyet atau monkeypox ini belum ditemukan, namun penting untuk mengetahui gejala dari penyakit ini agar penanganan yang efektif dapat dilakukan.
Melansir dari Suara.com, cacar monyet merupakan penyakit dari infeksi orthopoxvirus, menurut The Conversation.
Baca Juga: Indonesia Juara Tiga SEA Games 2022, Menpora Bilang Begini
Orthopoxvirus termasuk virus pernapasan, yang dapat menyebar ke manusia tanpa kontak, kemungkinan besar dari aerosol atau tetesan udara.
Penderitan penyakit ini merasakan sejumlah gejala berupa infeksi cacar monyet, yang meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan lesi di seluruh tubuh.
"Pada apa yang disebut 'fase invasif' pertama, seseorang dapat mengalami demam, sakit tenggorokan, dan batuk," jelas spesialis penyakit menular dan ahli mikrobiologi medis di Pusat Kesehatan Universitas McGill (MUHC), Kanada, Donald Vinh.
Baca Juga: Menhub Terima Penghargaan Doktor Honoris Causa dari UGM Yogyakarta
Dalam seminggu, ruam atau lesi kulit penuh cairan atau nanah akan mulai berkembang. Masa inkubasi, atau waktu dari paparan hingga timbulnya gejala, rata-rata antara lima dan 21 hari.
Artikel Terkait
Hilangkan Stigma, Pria Bagikan Momen Pakai Popok di Usia 35 Tahun karena Terkena Penyakit Langka
Awas! IMS Mengancam Kaum Muda dari Oral Seks, Sejumlah Penyakit Belum Ada Obatnya
Gampang Banget Peliharanya, Ini Sejumlah Tanaman Herbal yang Ampuh Obati Penyakit
Pele Dirawat di Rumah Sakit karena Penyakit Ini
Mengira Alami Gangguan Jiwa karena Sering Mendengar Suara Aneh, Wanita Ini Ternyata Idap Penyakit Parah
Ribuan Hewan Ternak di Kota Depok Tidak Terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut