“Tentu saja saya sudah pernah bilang ke teman-teman sekalian, tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Meng-Islamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” kata Khalid.
Menurut dia, meski kesenian wayang itu adalah tradisi peninggalan nenek moyang bangsa, namun bukan berarti permainan tersebut harus dimainkan, sebab dilarang dalam ajaran Islam.
“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” jelasnya.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Tempat Pemakaman Umum Pasir Putih Mulai Bersiap
Baca Juga: Operasi Senyap di Rutan Kelas I Depok, Sosok Ini Jadi Beking Napi yang Berani Lapor Pungli
Kemudian, ia juga merespons pertanyaan mengenai tobat dalang pewayangan. Menurutnya, jika dalang masih menyimpan wayang di rumahnya, maka sebaiknya dimusnahkan saja.
“Kalau masalah taubat, ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” ucap Khalid. ***
Artikel Terkait
Piala Dunia 2022 di Qatar Jadi "Patokan" Acara Olahraga Global di Masa Depan
Geger, Mahasiswa UI Dicovidkan RS Brawijaya Depok, Begini Kronologinya
Bicara Pilpres 2024, AHY Sindir Kesetian, Singgung Kubu Moeldoko?
Penganut Ilmu Hitam Curi Tali Pocong Jenazah yang Dikubur Jumat Legi, Begini Penampakannya
Ratusan Bangunan Liar Sepanjang Stasiun Angke Hingga Kampung Bandan Ditertibkan PT KAI Daop 1 Jakarta