Begini Efek Pemain Bola yang Pulih Setelah Terpapar COVID-19

- Rabu, 26 Januari 2022 | 13:57 WIB
Pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Paulo Dybala.(Foto: Twitter/UEFA Champions League)
Pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Paulo Dybala.(Foto: Twitter/UEFA Champions League)

DepokToday.com-Sangat sedikit Pesepakbola papan atas yang menderita COVID-19 dan mengancam jiwa, tetapi efek jangka panjang dari virus tersebut sekarang terlihat dalam permainan mereka.

Ada beberapa kasus profil tinggi dari efek COVID-19 yang mencegah pemain segera kembali ke lapangan setelah dites negatif untuk virus tersebut.

Gelandang Bayern Munchen, Joshua Kimmich, yang tidak divaksinasi, absen selama dua bulan karena cedera paru-paru.

Sementara penyerang Juventus, Paulo Dybala, mengatakan ia berjuang dengan "sesak napas" ketika ia kembali pada 2020 setelah dinyatakan positif.

Lionel Messi melewati adangan pemain Nantes.(Foto: Twitter/Paris Saint-Germain)
Lionel Messi melewati adangan pemain Nantes.(Foto: Twitter/Paris Saint-Germain)

Bahkan pemenang Ballon d'Or tujuh kali Lionel Messi mengakui bahwa ia membutuhkan "lebih banyak waktu dari yang diharapkan untuk pulih" setelah tertular COVID-19 selama liburan musim dingin.

Ada beberapa kasus yang lebih serius dalam sepak bola profesional. Penjaga gawang Newcastle Karl Darlow menghabiskan tiga hari di rumah sakit.

Kemudian pemain sayap Montpellier, Junior Sambia, dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif, dan Jean-Kevin Augustin dari Nantes belum memulai permainan tim utama sejak 2019 karena COVID-19 yang lama.

Baca Juga: Ligue 1 Prancis: PSG Vs Brest, Lionel Messi Belum Bisa Main

Baca Juga: Lionel Messi Positif COVID-19, Memilih untuk Isolasi Mandiri

Baca Juga: Sembuh dari COVID, Lionel Messi Tak akan Perkuat PSG saat Tandang ke Lyon?

Tetapi banyak pelatih juga mengungkapkan ketakutannya dalam beberapa pekan terakhir tentang efek jangka pendek dan menengah.

“Ketika pemain memiliki virus dan kemudian kembali, itu tidak dilakukan hanya dengan mengklik jari. Bahkan mereka merasakannya, itu membutuhkan waktu,” kata manajer Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018, Didier Deschamps.

Ilustrasi Covid-19 dan Influenza yang disebut Flurona
Ilustrasi Covid-19 dan Influenza yang disebut Flurona (Foto: Hops.id)

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X