DepokToday-Real Madrid akan mengejar trofi pertama mereka dalam periode kedua Carlo Ancelotti sebagai pelatih ketika mereka menghadapi Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol pada hari Senin, 17 Januari 2022 dini hari WIB.
Akan tetapi kritik terus mengelilingi keputusan federasi Spanyol untuk menggelar turnamen di Arab Saudi.
Madrid mengalahkan Barcelona 3-2 setelah perpanjangan waktu di Riyadh pada Rabu sebelum Bilbao membuat kejutan dengan bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Atletico Madrid 2-1 pada Kamis.
Kompetisi tahunan, yang mencakup dua tim teratas La Liga dari musim sebelumnya, serta finalis Copa del Rey terbaru, dimainkan di Arab Saudi hingga 2029 sebagai bagian dari kesepakatan yang menghasilkan sekitar 30 juta euro atau setara Rp428 miliar per tahun bagi federasi sepak bola Spanyol.
'Tidak Ada Penggemar Sekarang'
Sekitar 35.000 penggemar menghadiri pertandingan El Clasico hari Rabu antara Real Madrid dan Barcelona, tetapi angka itu turun menjadi 7.000 untuk pertandingan antara Athletic Bilbao dan Atletico Madrid.
Selain pertanyaan tentang catatan hak asasi manusia Arab Saudi, banyak yang percaya esensi dari turnamen domestik Spanyol hilang ketika dimainkan 7.000 kilometer jauhnya.
“Itu tidak masuk akal bagi saya,” kata Raul Garcia dari Athletic Bilbao, Rabu.
"Sepak bola telah berubah dalam arti bahwa tidak ada yang memikirkan penggemar sekarang. Yang penting adalah menghasilkan uang, mendapatkan sponsor, dan kami melupakan dasar-dasar sepak bola," sambungnya.
Artikel Terkait
Kevin De Bruyne Bantu City Kalahkan Chelsea untuk Unggul 13 Poin di Puncak Klasemen
Robert Lewandowski Bikin Hattrick saat Bayern Munchen Gunduli Koln
Isyarat Gol Dybala ke Gawang Udinese Tentang Kontrak Barunya
Novak Djokovic Kalah Dalam Banding, akan Dideportasi Jelang Australia Terbuka 2022