DepokToday-Meski kembali kalah di babak final untuk keenam kalinya, pelatih Indonesia Shin Tae-yong memiliki prediksi tentang masa depan tim berjuluk Garuda ini.
Pelatih asal Republik Korea itu menegaskan bahwa masa depan sepakbola Indonesia cerah. Intinya, kata dia, kegagalan ini harus dijadikan pelajaran berharga.
"Jika kami dapat belajar dari pengalaman ini maka kami tidak akan menjadi kuda hitam, tetapi pesaing nyata di turnamen masa depan dan itulah cara kami akan memastikan untuk mendekati berbagai hal," umbar Shi.
Baca Juga: Keenam Kalinya Thailand Juara Piala Suzuki AFF, Empat Kali Kalahkan Indonesia di Final
Mengenai penampilan Indonesia dia dua kali pertandingan final, Shin punya catatan untuk di final leg pertama dan kedua.
“Kurangnya pengalaman dari para pemain muda kami terlihat jelas di leg pertama final, tetapi saya pikir kami berjuang dengan baik malam ini dan kami akan memastikan untuk belajar dari kesalahan ini di turnamen yang akan datang," paparnya.

Kekalahan di laga final adalah kali keenam bagi Indonesia. Prestasi tertinggu tim Garuda di turnamen dua tahunan ini adalah finalis atau runner-up.
Baca Juga: Kata Pelatih Thailand Usai Menjuarai Piala Suzuki AFF 2020
Indonesia gagal mengangkat trofi perdana setelah di final tahun 2000 kalah dari Thailand 1-4. Dua tahun berikutnya, 2002, Indonesia kembali masuk final dan bersua Thailand. Indonesia tidak berhasil membalas dendam kekalahan di final 2000 setelah melalui adu tendangan penalti.
Tahun 2004, Indonesia lolos ke final untuk kali ketiga secara berturut-turut. Tapi lagi-lagi, Indonesia tak bisa memenangkan pertandingan saat itu melawan Singapura.
Di Piala Suzuki AFF 2010 Indonesia berlaga untuk keempat kalinya, kemudian edisi 2016 yang juga menghadapi Thailand, Indonesia pun menyerah.
Artikel Terkait
Persis Solo Juara Liga 2 2021, RANS Cilegon Runner-up
Menang Lima Gol ? Mungkinkah Dilakukan Timnas Indonesia
Kata Pelatih Thailand Usai Menjuarai Piala Suzuki AFF 2020