DEPOK - Targetan pembangunan septictank individual di Kota Depok pada tahun ini melebihi jumlah yang ditentukan.
Dari sebanyak 948 lokasi, hingga saat ini sudah ada 1.045 lokasi yang telah dibangun tempat penampungan buang hajat itu.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman atau Disrumkim Kota Depok Dudi Miraz menyebutkan, pembangunan 1,045 septictank itu rata-rata hingga Juni ini sudah mencapai 70 persen.
“Hingga saat ini masih berjalan pembangunan fisiknya, rata-rata sudah 70 persen. Diperkirakan akhir Juni sudah selesai dengan jumlah 1.045 titik,” jelas Dudi yang dikonfirmasi Rabu 9 Juni 2020.
Pihaknya terus berupaya mewujudkan fasilitasi sanitasi yang layak untuk masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mendorong wilayah bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) 100 persen.
Baca juga: Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19, 700 Ribu Warga per Hari
Lebih lanjut kata dia, pembangunan septictank dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok sekira lebih dari 10 miliar. “Menggunakan anggaran sebesar Rp 10.428.000.000,” beber dia.
Dengan anggaran tersebut, septictank yang dibangun pada tahun ini disebar pada 27 kelurahan. Yaitu, Mampang, Ratujaya, Curug, Bojongsari, Serua, Pondok Petir, Bojongsari Baru, dan Pengasinan.
Ada juga Kelurahan Sawangan, Cinangka, Sukamaju, Kalimulya, Abadijaya, Cisalak, dan Sukmajaya, Mekarjaya, Baktijaya, Cinere, Pangkalan Jati Baru, Pangkalan Jati, Sukamaju Baru, dan Cimpaeun, Cilangkap, Leuwinanggung, Jatijajar, Limo, serta Meruyung. (lala/*)