BEJI—Yanne Trisnawati atau yang populer dengan nama Yanne TW, seorang penulis sekaligus jurnalis televisi swasta, kembali meluncurkan buku tentang anak-anak. Kali ini, buku yang diluncurkan Yanne TW berjudul Aku Anak Sehat dan Kuat.
Buku terbitan Funtastic MNC Gramedia ini berisi kumpulan cerita seru tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dengan buku ini, Yanne TW mengajak anak-anak untuk memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, sehingga mereka tetap bisa menjalankan kegiatan sehari-hari tanpa rasa takut.
Yanne TW menjelaskan, Buku Aku Anak Sehat dan Kuat dikemas dalam sebuah kumpulan cerita dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti.
“Buku ini mempermudah para orang tua untuk memberikan nasihat dan pengertian pada anak-anak mereka tentang bagaimana menerapkan kebiasaan baru agar anak-anak kita bisa hidup sehat dan kuat,” tutur Yanne TW kepada wartawan, Kamis 11 Februari 2021.
Dibaca Juga: https://depoktoday.hops.id/4-komunitas-ini-galang-donasi-buku-untuk-anak-anak/
Penulis Buku Best Seller Aku Dengar Nasihat Mama itu menambahkan, buku terbarunya ini akan membuat anak-anak memahami apa itu Virus Corona, mengapa harus rajin mencuci tangan, mengapa mereka harus belajar dirumah, mengapa tidak boleh bertukar masker, dan lain sebagainya.
"Buku ini sangat bermanfaat, apalagi jika proses belajar mengajar sudah mulai melakukan tatap muka," terang warga Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok itu.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Periode 2004-2009, Siti Fadilah Supari, mengapresiasi terbitnya Buku Anak Sehat dan Kuat.
Siti Fadilah Supari dalam kata sambutannya di buku ini menuturkan, jika PHBS sangat penting diterapkan sejak dini oleh anak-anak Indonesia agar menjadi kebiasaan yang terus mereka lakukan hingga besar nanti.
Menurut dia, PHBS merupakan kunci utama untuk meningkatkan kesehatan seluruh rakyat Indonesia. Sekaligus, kata dia, sebagai cara untuk membuat negara Indonesia terhindar dari pandemi penyakit-penyakit yang lainnya.
Diakui Siti Fadilah Supari, Buku Aku Anak Sehat dan Kuat dapat membantu anak-anak Indonesia memiliki budaya PHBS sejak usia dini, apalagi ketija negara tengah menghadapi pandemi COVID-19.
“Bukunya dikemas dengan bahasa yang ringan dan sederhana, jadi anak-anak mudah untuk memahaminya. Saya harap seluruh anak-anak Indonesia dapat membaca buku ini,” simpulnya.
(hen)
