Exco PSSI Sebut Tidak Mungkin Israel Ditempatkan di Singapura pada Piala Dunia U-20 2023

Depoktoday.com - PSSI tidak mungkin melakukan permohonan kepada FIFA, agar Israel bisa bertandingn di Singapura pada Piala Dunia U-20 2023.

Usul tersebut terus didengungkan dari para penentang kedatangan tim Israel ke Indonesia pada Piala Dunia U-20.

Akan tetapi, usul yang mengapung untuk menjaga situasi politik dalam negeri kondusif, dianggap tidak mungkin terjadi karena Indonesia-lah yang menjadi tuan rumahnya.

Baca Juga: Thomas Tuchel Tertarik Boyong Striker Inggris dan Tottenham Harry Kane ke Bayern Munchen

“Masalahnya pengajuan sebagai tuan rumah sejak awal hanya satu negara," kata Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI.

"Jadi, pasti ditolak jika Indonesia mengajukan Singapura sebagai tempat bertanding bagi Israel," tuturnya.

"Proses kaitan Singapura bakal panjang. KJami harus lobi pemerintah singapura. Kalau itu mau dilakukan semestinya sejak awal, bidding dilakukan melibatkan 2 negara, bukan di tengah-tengah atau di ujung.” lanjutnya.

Baca Juga: Hajar Burundi pada Laga FIFA Matchday, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak Naik

Soal potensi hukuman sanksi, PSSI tidak mau berandai-andai.

“Kita yang mengajukan. Kita melanggar sendiri kesepakatan yang diteken saat mengajukan," tutur Arya Sinulingga.

"Pada 2019 kita bersepakat dengan FIFA, kemudian tiba-tiba di pengujung kita minta macam-macam,"

"Ini jadi sebuah pelanggaran, bentuknya apa belum bisa diketahui. Indonesia pernah mengalaminya pada 2015 lalu," ucap Arya.

Baca Juga: Ketua NOC Indonesia: AWBG Bali Potensi Berikan Legacy Positif untuk Generasi Muda

Jika kembali disanksi FIFA seperti tahun 2015, tentu dampaknya akan sangat besar dirasakan oleh Timnas Indonesia.