Zlatan Ibrahimovic Bukan Pemain Tertua di Kualifikasi Piala Eropa 2024

Depoktoday.com - Pemain tertua yang tampil di kualifikasi Piala Eropa 2024 ternyata bukan Zlatan Ibrahimovic, melainkan striker Gibraltar Lee Casciaro.

Zlatan Ibrahimovic yang kini berusia 41 tahun membela Swedia dalam pertandingan kualifikasi Eropa 2024 melwan Belgia di Friends Arena, Sabtu 25 Maret 2023 dini hari WIB.

Zlatan Ibrahimovic, dalam laga melawan Belgia di kualifikasi Piala Eropa 2024 di Solna, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73.

Baca Juga: 4 Cara Jitu Meredakan Asam Lambung saat Berpuasa Ramadhan Selain Minum Obat

Bintang Swedia yang lahir pada 3 Oktober 1981 ini awalnya dielu-elukan sebagai pria tertua yang mengikuti pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2024.

Namun, belakangan terungkap bahwa striker Gibraltar Lee Casciaro, kelahiran 29 September 1981, telah mencatat rekor tersebut dalam pertandingan timnya melawan Yunani pada Sabtu dini hari tadi.

Meski kalah tua dari Lee Casciaro, Ibrahimovic yang berusia 41 tahun lima bulan dan 21 hari, masih mengungguli mantan kiper Italia Dino Zoff, yang bermain melawan Swedia pada 29 Mei 1983, pada usia 41 tahun tiga bulan dan satu hari.

Baca Juga: Lounge 1001 Malam, Konsep Bernuansa Timur Tengah di Emeralda Golf Club Depok Selama Ramadhan

Ibrahimovic yang kini bermain untuk klub AC Milan, akhir pekan lalu menjadi pemain tertua yang mencetak gol dalam sejarah pertandingan Serie A Italia.

Awal pekan ini, dia bersikeras ingin bermain di putaran final Piala Eropa 2024 di Jerman, ketika dia akan berusia 42 tahun dan menjadi pemain tertua yang pernah berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Namun, Ibrahimovic menghadapi perjuangan yang sulit untuk memuaskan ambisinya setelah Romelu Lukaku mengantongi hat-trick saat Belgia mengalahkan Swedia dengan skor 3-0.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Eropa 2024: Prancis Menang 4-0 atas Belanda, Kylian Mbappe Cetak Dua Gol

Kemenangan itu juga memberikan aura positif terhadap pelatih baru Belgia, Domenico Tedesco, setelah menggantikan Roberto Martinez.

“Itu adalah tiga poin yang sangat penting. Mengambil tiga poin dan mencetak tiga gol di Swedia tidak pernah mudah bagi tim mana pun,” kata pelatih Belgia, Domenico Tedesco.