4 Cara Jitu Meredakan Asam Lambung saat Berpuasa Ramadhan Selain Minum Obat

DepokToday.com – Gejala asam lambung merupakan salah satu kondisi yang sering kali dikhawatirkan oleh si penderita, khususnya saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Sebab, kondisi asam lambung yang naik dapat menimbulkan efek-efek tidak nyaman bagi penderita dan dapat mengganggu berpuasa Ramadhan.

Naiknya asam lambung umumnya dikarenakan lemahnya otot katup bawah esofagus yang seharusnya dalam kondisi menutup, malah mengalami pengenduran.

Baca Juga: Lounge 1001 Malam, Konsep Bernuansa Timur Tengah di Emeralda Golf Club Depok Selama Ramadhan

Hal ini bisa jadi disebabkan oleh produksi asam lambung yang terlalu banyak dan hal lainnya.

Gejala asam lambung naik yang paling umum dirasakan oleh orang yang sedang berpuasa seperti timbulnya sensasi seperti terbakar atau tidak nyaman pada ulu hati. Kondisi ini bahkan bisa juga dirasakan hingga ke tenggorokan.

Gejala umum lainnya, seperti rasa asam atau pahit yang disebabkan asam lambung naik sampai ke tenggorokan atau mulut, perut kembung, sering sendawa, disfagia (sensasi seperti adanya makanan yang tersangkut di tenggorokan).

Selain itu, gejala lainnya juga seperti mual, batuk kering, suara serak, sakit tenggorokan, cegukan yang tidak kunjung reda, dan paling parah bisa menyebabkan feses berdarah atau berwarna hitam, hingga Muntah berdarah.

Baca Juga: Dianjurkan sebagai Menu Buka Puasa Ramadhan, Ini Sederet Manfaat Buah Kurma

Jika gejala asam lambung melanda saat puasa Ramadhan, untuk meredakannya, sebaiknya coba lakukan langkah-langkah pertolongan pertama asam lambung yang dirangkum Depoktoday.com, sebagai berikut :

1. Longgarkan pakaian

Dalam beberapa kasus, mengenakan pakaian yang sempit dapat berakibat naiknya asam lambung.

Hal ini dikarenakan pakaian yang sempit dapat menekan lambung, yang kemudian menimbulkan gejala asam lambung.

Untuk itu, cobalah untuk melonggarkan ikat pinggang, celana, atau pakaian apa pun yang tengah dikenakan, dan hindari menggunakannya Kembali di hari kemudian.