10 Tradisi Sambut Ramadhan di Berbagai Daerah Indonesia, Nomor 4 Sangat Familiar

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:24 WIB
Pacu Jalur, salah satu tradisi menyambut bulan Ramadhan dari daerah Palu. (Foto: Wonderful Indonesia)
Pacu Jalur, salah satu tradisi menyambut bulan Ramadhan dari daerah Palu. (Foto: Wonderful Indonesia)

DepokToday.com – Bulan Ramadhan 2023/1444 Hijriah tinggal menghitung hari. Banyak orang yang mulai melakukan tradisi-tradisi menyambut Ramadhan seperti ziarah makam, mengunjungi sanak saudara, dan masih banyak lagi.

Namun, tahukah kamu? Dikutip dari laman Wonderful Indonesia, ternyata terdapat beberapa tradisi unik dalam menyambut Ramadhan yang berlaku secara turun temurun di beberapa daerah Indonesia.

Adapun beberapa tradisi menyambut Ramadhan telah tim DepokToday.com rangkum dari Wonderful Indonesia dan berbagai sumber lainnya, sebagai berikut:

1. Tradisi Meugang

Meugang atau disebut juga Makmeugang atau Haghi Mamagang ini merupakan salah satu tradisi menyambut Ramadhan di Aceh.

Dalam tradisi ini, masyarakat Aceh akan menghidangkan menu olahan daging (baik hasil sembelih atau beli di pasar), yang kemudian disantap bersama keluarga, rekan kerja (Meugang Kantor), hingga warga desa (Meugang di Gampong).

Tradisi ini ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan Aceh Darussalam (sekitar abad ke-14) dan rutin dilaksanakan setiap menjelang bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha.

2. Tradisi Malamang

Malamang atau membuat lemang, merupakan tradisi menyambut Ramadhan yang khas di Sumatera Barat, khususnya di Padang, Pariaman, dan Painan.

Lemang merupakan makanan tradisional berupa beras ketan yang dimasukkan ke dalam bambu panjang, disisipkan daun pisang, lalu dibakar.

Karena tradisi ini pulalah, warga setempat menyebut bulan sebelum puasa ini sebagai bulan lemang. Meski demikian, lemang pun kerap dijadikan makanan acara hajatan atau kekerabatan.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Harga Heran Muncul Lagi di Toserba Yogya Depok

3. Tradisi Pacu Jalur

Pacu Jalur merupakan perlombaan dayung perahu hias, berukuran 40 meter, yang didayung oleh sekitar 40 hingga 60 orang pria. Tradisi ini biasanya diadakan di Sungai Kuantan, Riau.

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Sumber: Wonderful Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X