Mengenal Apa Itu Leptospirosis, Penyakit Menular yang Disebabkan Urine Hewan

- Kamis, 9 Maret 2023 | 21:41 WIB
Ilustrasi - Kencing tikus merupakan salah satu penyebab penyakit Leptospirosis. (pexels.com)
Ilustrasi - Kencing tikus merupakan salah satu penyebab penyakit Leptospirosis. (pexels.com)

Depoktoday.com - Leptospirosis adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri jenis Leptospira, yang biasanya terjadi ketika seseorang terpapar dengan air atau tanah yang terkontaminasi dengan urin hewan yang terinfeksi.

Penyakit ini bisa menyerang hewan dan manusia, dan terjadi di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis.

Gejala awal Leptospirosis pada manusia biasanya seperti flu, seperti demam, sakit kepala, mual, dan sakit otot.

Namun, jika tidak diobati, penyakit ini dapat memburuk menjadi infeksi serius yang dapat mempengaruhi hati, ginjal, dan paru-paru.

Baca Juga: 6 Ide Bisnis Buat Anak SMA yang Bisa untuk Menambah Uang Jajan

Cara penyebaran Leptospirosis pada manusia terutama melalui air atau tanah yang terkontaminasi dengan urin hewan yang terinfeksi.

Contohnya, orang bisa terinfeksi saat berenang atau mandi di sungai atau danau yang terkontaminasi, atau ketika melakukan olahraga atau pekerjaan yang memerlukan kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi.

Selain itu, orang juga bisa terinfeksi melalui gigitan hewan yang terinfeksi, termasuk tikus, anjing, sapi, babi, dan hewan lainnya.

Cara pencegahan Leptospirosis sangat penting, terutama bagi orang yang tinggal atau bekerja di daerah yang berisiko tinggi terpapar dengan bakteri Leptospira.

Berikut adalah beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan:

Hindari kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi

Orang harus menghindari kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi dengan urin hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Penyebab Gatal di Selangkangan yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan!

Jika memungkinkan, hindari aktivitas yang memerlukan kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi.

Gunakan peralatan pelindung diri

Halaman:

Editor: Khoirur Rozi

Sumber: Alodokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X