Camat Bojongsari Buat Gebrakan Program Bebas Sampah, Ini Penjelasannya

DepokToday.com - Camat Bojongsari, Rijal Farhan, melakukan gebrakan program Bebas Sampah yang dilakukan setiap hari Rabu. Program tersebut tujuannya agar masing-masing wilayah kelurahan bersih dari sampah, sehinggga lingkungan menjadi nyaman.

Aksi Bebas Sampah melibatkan para lurah dan kepala seksie di masing masing kelurahan, tiga pilar, LPM, RW dan RT.

“Kami inginkan wilayah Kecamatan Bojongsari bersih baik di jalan protokol maupun lingkungan sehingga menjadi nyaman,” kata Camat usai memimpin aksi bersih di Lapangan Pusaka, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu 1 Februari 2023.

Gerakan aksi bersih tersebut dilakukan setiap hari Rabu, setelah apel di lapangan Pusaka dengan para Lurah dan peserta aksi bersih. “Rabu depan gerakan aksi bersih rencannya di Kelurahan Duren Mekar,” ucap Camat.

Baca Juga: Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kota Depok Gelar Ujian Kenaikan Tingkat

Mengenai gerakan aksi bersih di sekitar stadion Pusaka, terang Camat, agar lingkungan sekitar menjadi nyaman, terlebih stadion Pusaka merupakan salah satu ikon yang menjadi kebanggaan Kecamatan Bojongsari.

“Jadi aset ini harus dijaga, saya juga mengajak komponen masyarakat lainnya ikut menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, tetapi sampah bisa dipilah sesuai jenisnya, kemudian didaur ulang,” paparnya.

Camat meminta setiap kelurahan agar membentuk satgas untuk mengawasi para pembuang sampah liar, karena jika buang sampah sembarangan ada sanksi.

Baca Juga: Rekap Hasil Copa del Rey: Real Madrid, Osasuna, dan Athletic Bilbao ke Semifinal

Di tempat yang sama, Kiki Mutakin selaku Sekel Duren Seribu yang didampingi Kasie Ekonomi dan Pembangunan, Ahmad Sabani, menyatakan, aksi bersih di lapangan Pusaka melibatkan seluruh ASN se Kecamatan Bojongsari, termasuk tiga pilar, serta dari DKLH, RW dan RT.

“Jadi, kegiatan dilakukan setelah apel bersama para lurah, kasie, dan staf se Kecamatan Bojongsari, dilanjut dengan melakukan aksi bersih,” ujarnya.

Ahmad Sabani menambahkan, jumlah peserta aksi bersih sekitar 100 orang, karena tidak hanya dari pegawai Kelurahan Duren Seribu, tapi dari kelurahan lainnya, termasuk juga LPM, RT dan RW ikut kegiatan ini.

Diharapkan kegiatan aksi bersih bisa ditularkan ke masyarakat melalui RW dan RT sehingga lingkungan menjadi bersih, dan nyaman.

(SU/***)