Pengurus LKD Dikukuhkan, Tugasnya Dimulai dengan Mendata Objek Kebudayaan di Depok

- Minggu, 8 Januari 2023 | 19:35 WIB
Budayawan, seniman, dan artis yang tergabung dalam Lembaga Kebudayaan Depok (LKD) foto bersama usai acara pengukuhan pengurus LKD, Sabtu 7 Januari 2023 malam. (Foto: Depoktoday.com/SOE)
Budayawan, seniman, dan artis yang tergabung dalam Lembaga Kebudayaan Depok (LKD) foto bersama usai acara pengukuhan pengurus LKD, Sabtu 7 Januari 2023 malam. (Foto: Depoktoday.com/SOE)

DepokToday.com - Bertempat di Betawi Ngoempoel Creative Centre (BNCC), Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Sabtu 7 Januari 2023 malam, pengurus Lembaga Kebudayaan Depok atau LKD resmi dikukuhkan. 

Didirikan oleh sejumlah budayawan dan seniman Depok, pengurus LKD yang dikukuhkan terdiri dari beberapa nama artis beken tanai air, seperti Daus Mini, Ginanjar Empat Sekawan, Rosmala Sari Dewi, Willy Ana, Logo Situmorang, Fanny J Poyk. 

Ketua Dewan Pembina LKD, Nuroji, dalam sambutannya menyatakan, agenda kepengurusan LKD akan dimulai dengan mendata objek-objek wisata kebudayaan yang ada di Kota Depok.

Selain memperkenalkan sejumlah seniman Depok yang tergabung di LKD, acara ini juga dirangkai dengan penayangan perdana film Gong Si Bolong.

Baca Juga: Lembaga Kebudayaan Depok Bikin Film Gong Si Bolong, Tontonan Edukasi dan Menghibur

Nuroji mengungkapkan, Gong Si Bolong adalah karya pertama LKD.  Kata dia, cikal bakal terwujudnya film Gong Si Bolong diawali ketika sejumlah seniman mengadakan pertemuan di BNCC.

"Saya bersama beberapa anggota LKD mencoba bagaimana mengangkat keberadaan benda sejarah Gong Si Bolong ke dalam sebuah film yang dibumbui rasa milenial, dan itu yang sebenarnya menjadi tantangan orang-orang kreatif di BNCC,” ungkap Bang Oji, sapaan akrabnya.

Mantan Ketua Umum Dewan Kesenian Depok itu menambahkan, film Gong Si Bolong, akan menjadi tontonan edukasi yang menghibur bagi masyarakat Indonesia.

“Tentunya, tanpa melupakan peran para sesepuh yang konsisten untuk generasi pemegang estafet dalam menjaga teguh adat istiadat agar jangan sampai punah terlindas zaman,” katanya.

Baca Juga: Seniman Jalanan Bikin Mural Besar Diego Maradona di Gedung 14 Lantai

Dalam kaitan itu, seniman senior Entong Manisah Boy mengungkapkan bahwa dalam menterjemahkan konsep dukumenter agar mewujud cair dan bisa diterima oleh kalangan muda saat ini, memang bukan persoalan mudah,

"Beruntung kami punya Eka Perdana seorang kreator yang mampu menjembatani antara literasi sejarah seperti Gong Si Bolong ke dalam pendekatan kekinian,” katanya.

Adalah seorang kreator Eka Perdana dan tokoh budayawan Depok, Haji Nuroji, beserta sosok seniman senior Entong Manisah Boy, mencoba mengusung ide untuk pembuatan film tentang keberadaan Gong si Bolong yang ada di wilayah Depok.

(SOE/***)

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X