Ketika Warga Depok Curhat Soal Banjir Hingga Bisnis Esek-esek ke Polisi

DepokToday.com - Wadir Resnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Dony Alexander mendapat sejumlah aduan dari warga Depok. Di antaranya terkait dengan kasus prostitusi hingga masalah banjir.

Keluhan tersebut disampaikan sejumlah warga Pondok Cina, Depok saat menghadiri program Jumat Curhat, bersama jajaran Polda Metro Jaya. 

Dalam pertemuan singkat itu, sedikitnya ada tiga poin yang jadi keluhan sejumlah warga Depok. Di antaranya, masih ada rasa takut dari masyarakat untuk datang ke kantor polisi.

Kemudian, warga juga mengeluhkan masalah banjir yang sudah berlangsung selama 5 tahun. Adapun di lokasi itu, terdapat 210 jiwa yang merasakan dampak dari bencana banjir tiap tahunnya, yang rata-rata setinggi sekira 2 meter.

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Anak Buah Irjen Fadil Turun ke Depok

Selain itu, warga juga mengeluhkan masih banyak aplikasi dan juga tempat yang bisa digunakan sebagai tempat seks bebas. 

Menanggapi sederet keluhan tersebut, AKBP Dony Alexander mengatakan, soal poin pertama, pihak berjanji akan terus melakukan evaluasi.

"Dimulai dari teknis anggota ke masyarakat, pendekatan dengan cara senyum, sapa dan salam yang ikhlas," ujarnya pada Jumat 30 Desember 2022.

Kemudian soal banjir, AKBP Dony Alexander menyarankan, disuatu kelurahan harus ada dapur umum, sebagai tempat penampungan logistik apabila adanya bencana alam dan kali Ciliwung mulai dikeruk kembali supaya lebih dalam dan air bisa mengalir dengan baik.

"Untuk seks bebas harus meningkatkan komunikasi dan juga melibatkan tokoh agama, menyambangi kos atau apartemen dengan mengedepankan keagamaan dan juga lebih mengedepankan pencegahan," katanya.

"Kemudian untuk melakukan pengecekan apart bisa dibantu dengan Undang-Undang Kepolisian dan disetiap kegiatan dilakukan dari hati untuk cinta," sambungnya. (*)