Ada Cuitan Biaya Perpanjangan SIM di Depok Tidak Sesuai, Begini Tanggapan Kasat Lantas AKBP Boni

DepokToday.com - Seorang warga mengeluhkan biaya perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Metro Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoranmas.

Keluhan itu lalu menjadi viral karena diposting di plaftorm media sosial Twitter si pemohon SIM. Dalam cuitan di akun @disinisa***, ia mengeluh dengan biaya peerpanjangan SIM di Polres Metro Depok karena terdapat selisih harga yang mencolok, antara biaya resmi dengan dana yang harus dikeluarkan saat itu.

Kepala Satuan Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano, pun memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut. Kasat Lantas yang akrab disapa AKBP Boni ini menegaskan bahwa, apa yang disampaikan pemohon SIM dengan akun @disinisa***, tidaklah benar.

Baca Juga: Jadwal Terbaru SIM Keliling di Kota Depok, Berlaku Mulai 5 November 2022

AKBP Boni menjelaskan, kejadian bermula seorang pria datang untuk melakukan proses perpanjangan SIM di loket pendaftaran Satlantas Polres Metro Depok sekira pukul 09:00 WIB, Senin, 5 Desember 2022.

“Setelah yang bersangkutan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan psikologi. Yang bersangkutan sudah membayar biaya kesehatan sebesar Rp25 ribu dan biaya psikologi sebesar Rp60 ribu, di loket kesehatan dan psikologi,” ujar AKBP Boni, Selasa, 6 Desember 2022.

Kemudian, pemohon SIM tersebut datang ke loket pendaftaran bertemu dengan Briptu Sarce sebagai petugas di loket. Briptu Sarce, lanjut AKBP Boni, lalu menginformasikan biaya SIM A dikenakan sebesar Rp130 ribu.

"Namun dia (pemohon SIM) merasa keberatan dan meminta penjelasan untuk perincian biaya tersebut. Dikarenakan banyak pemohon mengantre di belakang yang bersangkutan, selanjutnya dia diajak oleh Aipda Peson ke ruangan teori untuk dijelaskan secara rinci biaya perpanjangan SIM sebesar Rp130,” tutur AKBP Boni.

Baca Juga: AKBP Bonifacius Surano Menjabat Kasat Lantas Polres Metro Depok