DepokToday.com - Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan Inggris, berminat untuk ikut mengembangkan angkutan massal perkotaan MRT Jakarta.
Ketertarikan ketiga negara itu diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) di Bali, Senin 14 November 2022.
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, mengatakan, Indonesia dan Korsel memiliki hubungan yang dekat.
“Saya melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada bulan Juni 2022 lalu, untuk membuka peluang kerja sama dengan pemerintah Korsel. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Korsel, akhirnya pada hari ini kedua negara telah mencapai kesepahaman bersama dengan ditandatanganinya MoU,” ujar Menhub.
Baca Juga: Menilik Sejarah Trem yang Bekas Relnya Muncul di Proyek MRT Jakarta
Menhub berharap MoU dengan Korsel menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta, yang dapat menjadi solusi mengurangi kemacetan dan juga sebagai moda transportasi publik yang ramah lingkungan, sehingga mampu mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara bersih.
“Kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama tidak hanya di sektor perkeretaapian, tetapi juga di sektor darat, laut, dan udara,” tutur Menhub sebagaimana dilansir laman Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya, Menhub mengungkapkan bahwa saat ini banyak negara yang berkeinginan untuk melakukan investasi membangun infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya MRT.
Baca Juga: 'Fosil' Rel Trem Ditemukan di Proyek Jalur MRT Jakarta, Penampakannya Seperti Ini
Artikel Terkait
William Sabandar Tak Lagi Jabat Direktur Utama PT MRT Jakarta
PT MRT Jakarta Dapat Penghargaan Founders Honoree 2021 Going Digital Awards in Infrastructure
Jalur MRT Jakarta akan Tersambung dari Lebak Bulus Sampai Kota Tua di Tahun 2028
4 Stasiun MRT Jakarta Bisa Diakses Sepeda Nonlipat, Catat Jam dan Letak Nomor Keretanya
Sudah Teken Perjanjian, Sulawesi Selatan Bakal Punya MRT
William Sabandar Balik Lagi ke PT MRT Jakarta, Tuhiyat Jadi Direktur Utama