DepokToday.com – Sejumlah warga yang terdampak akibat terbakarnya gudang JNE Cimanggis, Depok, rupanya sempat terlibat cekcok dengan pihak manajemen pabrik yang jaraknya berdekatan dengan lokasi kejadian.
Emosi warga bukan tanpa alasan. Sebab menurut mereka, pihak pabrik terkesan tidak berempati atas musibah terbakarnya gudang JNE Cimanggis, yang merembet ke pemukiman di wilayah Jalan Pekapuran.
Puncak kekesalan warga meledak setelah pihak pabrik tak memberi izin beberapa mobil ambulan untuk sekedar numpang parkir.
“Bu ini warga bu, warga sekitar sudah bertahun-tahun kami disini. Saya korban. Perusahaan ini emang kaga ada toleransinya sama sekali dari dulu juga. Masa timbang parkir nggak boleh,” bentak warga pada pihak manajemen pabrik seperti dikutip dari video Instagram @depok24jam pada Selasa, 13 September 2022.
Baca Juga: Wali Kota Depok Blak-blakan Soal Ajakan Bernyanyi Lagu Ciptaannya Tiap Acara
Sebelumnya warga juga merasa kesal karena ketika api sedang berkobar besar di gudang JNE Cimanggis, mereka yang hendak numpang parkir sementara di pabrik obat itu tidak dizinkan.
“Ya sudah kami legowo parkir di pinggir jalan. Ini ternyata mobil ambulan juga tidak diizinkan parkir,” keluh warga lainnya.
Melihat hal tersebut, warga pun ramai-ramai marah- pada pihak pabrik. Sebab saat itu, ada dua unit mobil ambulan hendak masuk dan ingin parkir di halaman pabrik.
Namun karena lokasi jalan sangat sempit, warga kemudian meminta bantuan pada pihak pabrik sekitar agar membuka akses untuk sementara waktu. Namun ternyata tetap tak digubris.
Artikel Terkait
Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Merembet ke Rumah Warga Depok, Saksi: Ada Ledakan
Imbas Kebakaran di Gudang JNE Cimanggis Depok, Eiger Rugi Rp 50 Miliar
Cowok Wajib Tahu, Ini 7 Cara Membuat Wanita Bergairah, Dijamin Merem Melek
Ini 5 Lokasi Rumah Subsidi di Depok, Cicilan Hanya Rp 1 Jutaan
Doa Melawan Santet Paling Mudah, Ilmu Hitam Auto Rontok
Wali Kota Depok Minta ASN Sedekah untuk Tangani Kenaikan BBM, Netizen: Berobat Pak Sebelum...