DepokToday.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mengakui, stok obat khusus untuk penyakit mulut dan kuku atau PMK, saat ini jumlahnya sangat terbatas. Kondisi itu tentu dirasa berat bagi para peternak, terlebih para penjual hewan kurban.
Menanggapi hal itu, Kepala DKP3 Kota Depok,Widyati Riyandani mengakui, stok obat khusus untuk PMK memang sangat terbatas.
“Kita pun mengandalkan obat yang memang sebetulnya tidak digunakan khusus untuk PMK, stoknya pun kita sekarang sudah mulai ini nggak banyak,” katanya.
Ia menyebut, untuk mensiasati hal tersebut, saat ini kebanyakan peternak memilih untuk melakukan pengobatan secara mandiri.
“Cuma memang ya karena ketersediaan nggak ada, yang mandiri pun punya anggaran nggak bisa beli,” jelasnya.
Baca Juga: Komplek Asrama TNI AD Kodam Lama Jayapura Ludes Terbakar, Begini Kondisinya
Sebagai solusi, Widyati mengatakan, sebaiknya para peternak menggunakan ramuan herbal.
“Berarti kan harus cari alternatif pengobatan, pengobatannya apa? Sekarang dengan tradisional itu dengan jamu herbal, jadi buat jamu untuk ternak nambah vitamin,” tuturnya.
Terkait hal itu, Widyati mengungkapkan, bahwa kemungkinan dalam waktu dekat akan mendapat stok obat tambahan dari Provinsi Jawa Barat.
Artikel Terkait
Malam Ini, Debut Bali United dan PSM Makassar di AFC Cup 2022
FIFA Setujui Daftar Skuat 26 Pemain untuk Piala Dunia 2022
Berkaca dari Asabri! Erick Thohir Fokus Dana Pensiun BUMN, Netizen Singgung Bumiputera
Dikecam Usai Promo Bir Pakai Nama Muhammad, Holywings Indonesia: Terimalah Permohonan Maaf Kami
Air Zam-zam Dilarang Masuk ke Bagasi Jemaah Haji Indonesia