Ini Deretan Fakta Soal Tudingan Eksploitasi Primata di Mal Pesona Square Depok

“Nah kebetulan ada talk show, membawa tentang primata. Kami ini kan penyelenggara, penyedia tempat. Jadi ada komunitas pecinta hewan, merekalah yang menyiapkan konten. Ya kami menilai asalkan sesuai target edukasi kita berikan,” katanya.

Baca Juga: 10 Begal Keroyok Warga Depok, Incar Dua Motor Sekaligus

GM Pesona Square, Rina N Picauly (kanan) (DepokToday.com)

Namun rupanya, ucap Rina hal itu disalah artikan dan akhirnya berkembanglah opini negatif tentang acara tersebut. Kendati begitu, Rina menilai kritikan yang dilontarkan netizen sebagai bahan evaluasi.

“Kami sangat berterimakasih dan bersyukur juga banyak atensinya dan jadi masukan buat kita, dan ini juga jadi perhatian kita untuk lebih ketat dalam melakukan seleksi acara. Jujur kami kurang paham jika ditanya detail soal primata.”

Menurut komunitas yang membawa primata tersebut, kata Rina, hewan yang ditampilkan tidak tergolong sebagai hewan dilindungi.

“Namun sekali lagi, kami tidak punya kompetensi dalam hal itu. Kami hanya penyedia gedung. Kami sangat terbuka dengan event yang berbasis lingkungan. Kami cinta lingkungan. Itu jadi prioritas kami. Besar harapan kami ini jadi penjelasan untuk kiranya jika ada yang kurang tepat kami mohon maaf,” kata dia.

“Yang jelas dalam prinsip kami, kami tidak ada mengkomersilkan primata atau bahkan sampai ke-arah keekrasan,” timpalnya lagi.

Selain itu, Rina N Picauly juga menegaskan, bahwa tidak ada atraksi primata di panggung Pesona Square.

“Tidak ada atraksi primata. Jual belinya pun hanya hewan peliharaan seperti kelinci, hamster, burung. Kehadiran primata hanya sebagai tamu talk show. Komunitas itu tujuannya hanya untuk melakukan edukasi. Nggak ada atraksi seperti topeng monyet.”