DepokToday.com – Polemik Kartu Depok Sejahtera atau KDS yang sempat membuat gaduh publik sampai saat ini belum juga menemukan titik terang. Bahkan, jadwal terkait interpelasi yang dilayangkan sejumlah anggota dewan tak kunjung jelas.
Padahal sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Depok sempat mengatakan, bakal membahas kembali polemik tersebut pada Rabu, 8 Juni 2022. Namun nyatanya, hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan lebih lanjut terkait hal itu.
Sebelumnya, Anggota DPRD Depok, Hamzah sempat mengatakan, bahwa pihaknya telah beberapa kali mempertanyakan tindaklanjut dari hak interpelasi yang telah dilayangkan. Namun, Ketua DPRD Depok tak juga memberi keterangan.
“Sampai sekarang ini belum ada jadwal untuk dibamuskan, kenapa? Itu yang harus kita pertanyakan keras nanti dengan Ketua DPRD,” kata Hamzah saat dikonfirmasi awak media pada Selasa, 24 Mei 2022.
Baca Juga: Mengerikan! Gerombolan Pelajar di Depok Buru Lawannya Sampai ke Warung
Sementara itu, isu adanya sederet kejanggalan terkait KDS sendiri sempat disuarakan dengan cukup lantang oleh beberapa anggota dewan. Salah satunya Babai Suhaimi.
Bahkan menurut politisi PKB itu, pihaknya telah menemukan sejumlah sejumlah dugaan pelanggaran terkait KDS. Hal itulah yang kemudian menjadi dasar dirinya bersama 33 anggota dewan, kecuali PKS, melayangkan interpelasi pada Wali Kota Depok.
“Sekali lagi saya tegaskan ya, interpelasi yang kita lakukan adalah ingin mendudukkan program KDS ini agar betul betul-betul benar dilaksanakan tanpa ada motif motif tertentu, apalagi motif politik atau kepentingan politik tertentu,” katanya dikutip pada Minggu, 22 Mei 2022.

Kritik yang cukup keras juga sempat dilontarkan oleh anggota DPRD Depok dari Fraksi PDIP, Ikravany Hilman. Ia menilai, KDS seharusnya menjadi muara dari perbaikan ini. Namun belakangan, setelah dikroscek ternyata masih banyak data yang belum diperbaiki.
“Kemarin yang saya dapat info dari salah satu anggota fraksi dari PKS, udah terjadi kok validasi ada 40 yang dicoret ternyata setelah di validasi tidak memenuhi syarat, bos itu bukan duit nenek lu, itu duit APBD,” kata Ikra Senin, 23 Mei 2022.
Baca Juga: Hari Ini, Kejari Depok Kembali Periksa Panwascam Soal Dugaan Korupsi Dana Pilkada
Seperti diketahui, ada 33 anggota DPRD Depok yang mengajukan hak interpelasi. Mereka terdiri dari PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, PKB dan PSI. Namun sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait hal itu.***
Artikel Terkait
Blak-blakan Soal Temuan KDS, Babai: Ini Tidak Beretika
Balas Komentar Wawalkot Depok Soal KDS, Ikravany Hilman: Bos Itu Bukan Duit Nenek Lu
33 DPRD Depok Tagih Jadwal Sidang Interpelasi KDS, Hamzah: Kami Masih Bertanya-tanya
Bukan Cuma KDS, Ini Sederet Persoalan yang Ditemukan Fraksi Gerindra di Depok
Aneh Tapi Nyata, Jenazah Eril Wangi Bunga Eucalyptus Meski 14 Hari Terendam
Dongkrak Perekonomian, Kemenpora Cetak Sejuta Wirausaha Lokal
Geger, Seorang Prajurit TNI Raib Dikerjai Makhluk Gaib