DepokToday.com – Anggota DPRD Depok, Ikravany Hilman turut mengomentari pernyataan Mohammad Idris yang memilih Depok gabung DKI Jakarta ketimbang digaet calon Provinsi Bogor Raya.
Menurut Ikra, omongan Wali Kota Depok itu terlalu dini. Dan harus disikapi lebih matang.
“Bukan hal penting, itu kan proses masih panjang. Itu pernyataan terlalu dini. Soal Depok mau kemana gitukan harus ada kajian, pembicaraan panjang,” katanya saat dikonfirmasi pada Kamis, 26 Mei 2022
“Kalau itu pernyataan Pak Idris secara pribadi ya itu kita anggap pendapat pribadi, karena semua orang bisa berpendapat pribadi. Tapi kalau ini pendapat wali kota maka ini menurut saya pendapat yang gegabah, karena belum ada kajian dan lain-lain,” sambungnya.
Kemudian, lanjut politisi PDIP itu, antara Depok dan Jawa Barat memiliki nilai sejarah yang cukup panjang dan tak bisa dilepaskan begitu saja.
“Depok juga kan ada bagian dari Jabar. Misalnya sejarah-sejarah Depok yang sempat jadi bagian dari Kabupaten Bogor. Kemudian tradisi-tradisi, kebudayaan dan seterusnya juga ada bagian yang melekat dengan Jabar dalam hal ini Kabupaten Bogor,” jelasnya.
“Jadi terlalu dini untuk ngomong seperti itu,” timpalnya lagi.
Baca Juga: Birahinya Sudah di Ubun-ubun, Guru Cantik Ini Ajak Siswanya Bercumbu di Toilet Pesawat
Baca Juga: Tak Ada Kota Depok, Inilah Lima Dinas Dukcapil yang Dinilai Kemendagri Berkinerja Kinclong
Artikel Terkait
Ini yang Bakal Dilakukan 33 Dewan Jika Wali Kota Depok Ngeyel Soal KDS
Blak-blakan Soal Temuan KDS, Babai: Ini Tidak Beretika
Ribut-ribut Soal KDS, Apa Kabar Nasib Eks Wali Kota Depok yang Jadi Tersangka Korupsi?
Balas Komentar Wawalkot Depok Soal KDS, Ikravany Hilman: Bos Itu Bukan Duit Nenek Lu
Hamzah Sentil Ketua DPRD Depok Soal Interpelasi KDS: Apabila Dalam Waktu Dekat....