DepokToday.com – Mantan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna akhirnya angkat bicara soal polemik KDS yang belakangan jadi sorotan publik. Isu ini telah menimbulkan ketegangan antara kubu sejumlah anggota dewan dengan pemerintah daerah.
Bahkan, baru-baru ini sebanyak 5 fraksi dari 33 anggota DPRD Depok telah mengajukan hak interpelasinya pada wali kota dan wakil wali kota (Idris-Imam). Mereka menilai, ada kejanggalan dalam program KDS.
Menanggapi hal itu, Pradi berpendapat, hak interpelasi soal polemik KDS adalah sesuatu yang lumrah dilayangkan oleh para legislatif kepada pemerintah kota.
“Buat saya ini kan hal yang bagus, dialog, artinya dialogis antara eksekutif (Pemkot Depok) sebagai pemangku kebijakan dengan legislatif (DPRD),” katanya saat dikonfirmasi awak media pada Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Jalan Raya Sawangan Macet Parah Imbas Banjir, Begini Kondisi Depok
Baca Juga: Minus Demokrat PPP, 33 Dewan Ini Lanjut Bidik Idris-Imam Soal Polemik KDS
Menurut Pradi, fungsi legislatif di antaranya penganggaran dan pengawasan atau fungsi kontrol. Sehingga, wajar saja ketika mereka melakukan hak interpelasi atas temuan yang dianggap menjadi isu sensitif di tengah publik.
“Nah hal yang seperti ini kan cukup baik, masyarakat pada akhirnya bisa tahu mana yang telah, sedang, dan akan dikerjakan, termasuk persoalan ini (KDS). Ini kan persoalan teknis di lapangan,” jelasnya.

Artikel Terkait
Asrama Haji Pondok Gede Siap Layani Calhaj 1443 Hijriah
Hore Indonesia Berhasil Taklukan Covid, Presiden Jokowi Izinkan Lepas Masker
Manchester City Juara Liga Premier Inggris 2022 Asalkan Liverpool Kalah dari Southampton Dini Hari Nanti
Dua Raperda Usulan Pemkot Depok Ini Sah Disetujui DPRD
Presiden Jokowi Izinkan Masyarakat Boleh Lepas Masker, Ridwan Kamil: Akhirnya Dikumandangkan