Menguak Sosok Haji Japat, Ulama Kharismatik yang Punya Ribuan Keturunan di Depok

DepokToday.com – Sebagaimana diketahui, sejumlah nama jalan di Kota Depok  diambil dari sosok tokoh berpengaruh pada zaman penjajahan Belanda. Nah salah satunya yang dibahas kali ini adalah Haji Japat. Lantas seperti apa kiprah dan garis keturunan pria asal Sukmajaya tersebut? Berikut ulasannya.

Nama Haji Japat sendiri bagi sebagian besar warga Depok tentu sudah tak asing lagi. Identitasnya diabadikan sebagai nama salah satu jalan di wilayah Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.

Menurut Idris Maulana, Haji Japat hidup pada zaman penjajahan Belanda dan wafat sekira umur 1800-an. Usut punya usut, Japat rupanya adalah salah satu ulama yang cukup disegani di wilayah tersebut.

Selain karena kealimannya, ia juga memiliki tanah yang cukup luas. Bahkan, salah satu peninggalannya adalah masjid besar yang ada di Jalan Haji Japat dan SD Cipayung.

“Selain bangun masjid ini, dia juga penyatu ulama yang ada di sini (Kampung Cipayung dan sekitarnya). Dia mendirikan masjid yang mmang satu-satunya disini (Jalan Haji Japat),” katanya saat menghadiri pertemuan keluarga besar H. Japat pada Minggu, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Mengenal Tole Iskandar-Margonda, Dua Pahlawan Kebanggaan Depok

Baca Juga: Akhir Tragis Tole Iskandar, Pahlawan Depok yang Dibantai di Parit

Baca Juga: Aksi Nekat Tole Iskandar, Pemuda Depok yang Bikin Jatuh Pesawat NICA

“Beliau juga bangun sekolah madrasah, terus bangun SD Cipayung. Itu dulu SR (Sekolah Rakyat). Nah dia punya anak pertama namanya Haji Salim, dia dulu mandor. Zaman penjajah mador itu dulu sekelas camat atau lurah kali ya,” sambung Idris mengingat sejarah sang leluhur.