DepokToday.com – Program Kartu Depok Sejahtera atau KDS yang digulirkan pemerintah setempat hingga kini masih menyisakan persoalan. Bahkan, kritik terkait kebijakan yang dianggap bernuansa politis itu sampai sekarang masih terus berlanjut.
Kali ini, lontaran kritik juga disuarakan oleh Banteng Muda Indonesia atau BMI. Organisasi sayap muda PDI Perjuangan itu menilai ada empat point janggal dalam KDS.
“Secara pribadi, saya lihat KDS itu sendiri sarat kepentingan,” kata Ketua BMI Kota Depok, Sean Matthew dalam keterangan tertulis yang diterima awak media pada Jumat, 13 Mei 2022.
Adapun empat poin yang dipersoalkan dalam kartu tersebut yakni:
1.Warna kartu mayoritas oranye, sama dengan warna logo PKS yang baru.
2.Foto wali kota dan wakil wali kota ditampilkan dalam KDS.
3.Kata “Sejahtera” mirip nama PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
4.KDS merupakan janji kampanye pasangan Idris-Imam (berdasarkan pernyataan Ketua Fraksi PKS).
“Padahal kalau dilihat di 10 janji resmi Idris-Imam sesuai berita saat pleno KPU Depok untuk penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tidak ada soal KDS, mungkin karena janjinya banyak jadi nggak dimasukin dalam 10 janji resmi,” tanya Sean.
Artikel Terkait
Imam Budi Hartono sidak pelayanan di hari pertama kerja, begini hasil temuannya
PT PLN Dapat Penghargaan Dari Erick Thohir, Direktur: Mendukung Kinerja Agar Lebih Trengginas dan Lincah
Fraksi PKS DPRD Depok Angkat Bicara Soal KDS, Ketua: Tidak Ada Politisasi
Komisi C DPRD Depok Rumuskan 17 Program Kerja Dalam Masa Sidang Kedua Tahun 2022. Berikut Rinciannya
Begini Penampakan Aktifitas Dalam Rumah Tahanan Kelas I Depok, Ada Kegiatan Rohani Hingga Pelatihan Kerja