DepokToday.com - Relokasi di jalur pejalan kaki Malioboro, Yogyakarta, tidak hanya berdampak ke PKL, pedagang asongan, dan seniman jalanan saja.
Imbasnya ternyata dirasakan pula oleh kelompok pendorong gerobak dagangan milik PKL.
Selama ini pekerjaan nereka memang tidak terlihat, namun jasanya memiliki peran yang nyata dalam menopang aktivitas perekonomian khususnya bagi PKL di sepanjang Jalan Malioboro.
Para pekerja tersebut tergabung dalam wadah bernama Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro atau PPGM.
Guna meringankan beban mereka, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY), memberikan bantuan berupa sembako.
Bantuan ini diserahkan Polda DIY secara simbolis kepada Kuat Suparjono selaku Ketua PPGM di Sekretariat PPGM Tegal Sari Kuncen WB 1/301 RT38 RW08, Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta, Kamis 14 April 2022.
Untuk memudahkan pendistribusian, paket sembako dibagikan secara simbolis kepada masing-masing ketua yang berada di 4 titik yang tersebar di wilayah Yogyakarta.
Kempat titik itu berada di Jalan Beo Dusun Cokrobedog RT06 RW12, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta; lalu di Sonopakis Lor RT07, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta; dan di Kembaran Nomor 10 RT04, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Sebelum pendistribusian paket sembako, terlebih dahulu dilaksanakan pendataan terhadap para anggota PPGM yang masih aktif guna mendapatkan bantuan dari Polda DIY.
Artikel Terkait
MAU Duta Wali Kota Cup V Yogyakarta Berkicau di Depok
Layanan KRL Commuter Line Diperluas Sampai Merak dan Yogyakarta
KAI Commuter Dapat Tugas Baru di Yogyakarta
Jokowi Jajal Naik KRL Yogyakarta-Solo
Forum Komunikasi Aktivis Masjid Bagi-bagi Bingkisan untuk Anak Yatim di Yogyakarta