DepokToday.com- Baru-baru ini Setara Institute mengeluarkan data yang cukup mengejutkan terkait kota toleran di Indonesia. Hasilnya, Depok mendapat nilai paling rendah. Lantas apa indikatornya?
Salah satu peneliti dari Setara Intitute, Iif Fikriati mengungkapkan, itu adalah hasil yang didapat berdasarkan riset, dan memiliki indikator serta alat ukur data yang cukup mendalam.
“Kita tidak bicara toleran, intoleran. Bicaranya adalah Indonesia sebagai negara toleran, maka sudah menjadi kewajiban bangsa Indonesia untuk mengelola dan menjaga kerukunan itu,” katanya mengawali hasil temuan Setara Institute dikutip pada Selasa, 5 April 2022.
Data yang dimiliki Setara Intistute ini mengukur 94 kota di Indonesia dengan beragam indikator, dan salah satunya adalah mencari tahu apa yang telah diperbuat pemerintah setempat.
“Kebetulan dari hasil riset kita, memang indikator-indikator atau nilai skoring terhadap Kota Depok itu pada saat ini secara umum rendah,” ujarnya.
Baca Juga: Pilpres 2024, Das'ad Latif Sampaikan Keinginannya Pimpin Negeri Ini Bersama Ganjar Pranowo
Baca Juga: Mawar AFI Jalani Pemeriksaan Perdana di Polres Metro Depok
Adapun beberapa indikator tersebut, kata Iif, misalnya di inklusi sosial keagamaan. Menurutnya seperti tidak terbentuk, karena Depok memiliki banyak hunian ekslusif.
“Jadi hunian ekslusif itu mengganggu demografi Kota Depok. Sudah homogen terus dibuat semakin tidak mengenal yang lain. Itu yang membuat Depok akhirnya tidak mampu membangun kerukunan itu, karena memang sehari-hari rekayasa hetrogennya nggak terbentuk,” jelasnya.
Artikel Terkait
Menhub Pastikan, KA Bogor-Sukabumi Bisa Dipakai untuk Angkutan Lebaran 2022
Samesta Mahata Margonda Diresmikan, Terintegrasi dengan Transportasi dan Fasilitas Publik
SD Islam Dian Didaktika Raih Tiga Piala Felsi Kecamatan Cinere
Cihuy, Jadwal Perjalanan KRL Commuter Line Mulai dari Sebelum Subuh Sampai dengan Jam 12 Malam
Wali Kota Depok Geram Dengan SETARA Institute: Jangan Komentar Jahat Seperti Itu