Masih Ribut Soal Wayang! Pentolan 212 Bela Ustaz Khalid, Singgung Soal Ketuhanan, Jangan Dibalik

- Rabu, 23 Februari 2022 | 13:05 WIB
Ustaz Khalid (Foto: Istimewa)
Ustaz Khalid (Foto: Istimewa)

DepokToday.com- Polemik soal wayang yang membuat Ustaz Khalid Basalamah jadi sorotan seolah tak ada habisnya. Kali ini, giliran Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang ikut berkomentar.

Seakan membela Ustaz Khalid, Novel justru menilai jangan sampai Ketuhanan tunduk pada kebhinekaan.

“Justru kebhinekaan itu di bawah, harus tunduk kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, jangan dibalik Ketuhanan harus tunduk dengan kebudayaan, (karena) kita ini negara agama,” kata Novel dikutip Hops.ID jaringan DepokToday.com dari kanal Youtube tvOneNews soal Ustaz Khalid pada Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Jokowi Pilih Tokoh Non Partai Pimpin Ibu Kota Negara, Ruhut Yakin Ahok, Ini Bocorannya

Menurut Novel, dalam konteks Ketuhanan Yang Maha Esa, terjadi perbedaan cara pandang terhadap wayang.

“Nah, Ketuhanan Yang Maha Esa ini terjadi perbedaan yang luar biasa. Artinya pola pandang terhadap ketuhanan Yang Maha Esa itu di Islam sendiri ada 4 mazhab berbeda-beda,” katanya.

“Perbedaan (pandangan) masalah wayang dan apa yang saya dengar dari tokoh kharismatik kita mengatakan justru Wali Songo terjadi perbedaan masalah wayang,” sambungnya.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin yakin jadi cawapres
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin yakin jadi cawapres (Foto: Istimewa)

Terkait hal itu, Novel berpendapat, bahwa apa yang disampaikan Ustaz Khalid Basalamah adalah hal yang biasa.

“Sebenarnya hal-hal yang disampaikan oleh Ustaz Khalid Basalamah adalah hal yang biasa penyampaian di ruang lingkupnya sendiri, kemudian pun ada yang bertanya,” tuturnya.

Menurut dia, Ustaz Khalid Basalamah sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang penceramah.

“Apa yang disampaikan menurut kami yang berprofesi sebagai dai mubaligh memang harus disampaikan kebenaran itu, enggak boleh disembunyikan. Kalau yang haq dikatakan haq, yang batil dikatakan batil,” katanya.

“Itulah tugas memang tupoksinya seorang dai menyampaikan apa yang sudah diajarkan dan sudah tertuang dan penyampaian itu sebenarnya adalah khilafiah. Tapi luar biasa dengan kebesaran hati Ustaz Khalid Basalamah dengan kata-kata tidak ada pengharaman,” jelasnya.

Baca Juga: Jabatannya di Pasar Jadi Sorotan, Hercules: Kalau Gentle Temui Saya!

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: Hops.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X