DepokToday.com- OPM kembali melancarkan serangannya ke aparat TNI yang bertugas di Papua. Kali ini, kelompok yang dicap sparatis itu menembaki anggota Kopasgat/Paskhas TNI AU, pada Sabtu pagi 19 Februari 2022.
Peristiwa penembakan yang dilakukan OPM terjadi saat anggota Kopasgat/Paskhas TNI AU sedang mengamankan aktivitas di Bandara Aminggiru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Dilaporkan satu anggota Kopasgat terluka akibat terkena tembakan OPM.
"Memang benar ada insiden penembakan hingga menyebabkan seorang prajurit dari Kopasgat TNI AU terluka dan kini dirawat di Puskesmas Ilaga," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro dikutip DepokToday.com dari INews.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Pamer Bakal Didatangi Miyabi, Ini yang Akan Dilakukannya : Gladiator Siap...

Sebelumnya, Juru Bicara OPM, Sebby Sambom menegaskan, pihaknya tak akan gentar menghadapi TNI Polri. Ia bahkan mengancam bakal melakukan lebih banyak pembunuhan.
"TNI sekalipun dalam jumlah besar, TPNPB siap bunuh. Kami akan bunuh lebih banyak," kata dikutip dari Suara.com pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Menurut Sebby, pasukan OPM memiliki nyali yang begitu besar dalam melawan TNI Polri karena menganggap memiliki dasar hukum yang kuat.
Baca Juga: Jleb! Ketika Tantangan Perang OPM Dijawab TNI dengan Cara Ini, Hati Auto Terenyuh
Baca Juga: PHDI Sebut Ratusan Orang Jalani Ritual Pindah Agama Hindu
Sebby menilai, aksi perlawanan yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk melindungi Bumi Cenderawasih.
Sedangkan menurut dia, TNI Polri tidak memiliki kekuatan hukum perang dalam melawan TPNPB OPM.
Ia juga mengklaim kalau TPNPB-OPM mendapatkan dukungan dari warga Papua.
Artikel Terkait
Tiga Tim ASEAN Ini Tergabung Satu Grup di Piala Asia U-23 2022
Kamboja Semakin Dekati Semifinal Piala AFF U-23 2022
Beckham Sumbang Dua Gol, Persib Bandung Terobos Masuk ke Peringkat Ketiga BRI Liga 1
Zahrul Darmawan Didapuk Sebagai Wartawan Depok Terpopuler 2 Versi DMC Award 2022