DepokToday.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjajaki pembukaan lagi tempat karantina terpusat bagi pasien Covid-19.
"Kami lagi persiapkan arahan bapak Wali Kota Depok dalam rapat satgas, sudah menjajaki karantina di pusat studi jepang di Unversitas Indonesia," kata Dadang kepada wartawan, Rabu 26 Januari 2022.
Selain itu, kata Dadang, pihaknya juga tengah meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memfasilitasi tempat karantina atau isolasi terpusat.
Baca Juga: Belum Selesai dengan Suku Dayak, Edy Mulyadi Kini Berurusan Sama Tokoh Sunda
"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan rumah sakit baik negeri atau swasta di dalam penyiapan tempat isolasi untuk treatment," kata Dadang.

Sebelumnya, sesuai rencana, jika positivity rate Covid-19 Kota Depok menyentuh angka 5 persen, lokasi karantina terpusat akan kembali dibuka.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Dadang menyebut, kalau saat ini positivity rate di Depok telah berada di angka 4,36 persen.
Baca Juga: Covid-19 Kota Depok Kembali Pecah Rekor, Kasus Aktif Capai 1.233 Pasien
"Rata-rata harian pun, ketika minggu lalu kita 0-5 kasus sedangkan untuk minggu ini di atas 100 kasus,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, pada Selasa 25 Januari 2022. ***
Artikel Terkait
Idris Beberkan Kemungkinan Pelaksanaan PTMT 100 Persen di Tengah Kasus Covid-19 Kota Depok yang Naik
Terjadi Penularan Covid-19 di Lingkungan Kantor, PN Depok Tutup Selama Sepekan
ASN di 25 Perangkat Daerah Ini Diincar Dinkes Depok, Ini Penyebanya
Kasus Covid-19 Depok Meroket Hanya dalam Sepekan, Satgas Beberkan Penyebabnya
Covid-19 Kota Depok Kembali Pecah Rekor, Kasus Aktif Capai 1.233 Pasien