DepokToday – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi mengatakan, telah menyiapkan beberapa strategi apabila kasus Covid-19 meningkat seiring dengan merebaknya varian Omicron.
“Strategi pertama penguatan puskesmas, puskesmas bersama TNI/Polri dan PKK akan gencar melakukan tes dan telusur sebagai upaya mendeteksi dini,” kata Nina di Kantor Dinas Kesehatan Jabar, Kota Bandung, Rabu 12 Januari 2022 seperti dikutip dari laman jabarprov.go.id.
Nina mengatakan, sebagai konsekwensinya pihaknya bakal memperbanyak jumlah SDM maupun alat testingnya.
Baca Juga: Idris Ralat Pernyataan Soal Warga Kota Depok Kena Varian Omicron, Ada Apa?
"Kita harus siap, termasuk testingnya. Baik menggunakan rapid test antigen atau PCR. Kita juga harus siap dengan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Nina.
Sedangkan strategi kedua berkaitan dengan penguatan rumah sakit. Selain tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19, ketersediaan oksigen, APD, dan obat-obat akan disiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Kami sudah mempunyai data dari gelombang kedua, mana saja rumah sakit yang bisa meningkatkan kapasitas tempat tidurnya sampai 40 persen dari total tempat tidur. Semua sudah ada datanya dan akan kami sampaikan kembali bila ada peningkatan kasus," ucap Nina.
"Kami dari provinsi sudah menyiapkan obat-obatan dan APD. Bagi kabupaten/kota yang memerlukan APD, dapat mengirimkan surat kepada kami," imbuhnya.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Dengan Omicron
Antisipasi Varian Omicron, Dinkes Depok: Kita Mengikuti Arahan Pusat
Apakah Varian Omicron Tak Lebih Ganas Dari Varian Delta?
Varian Omicron Sudah Hadir di Depok, Idris: Tetap Waspada, Tidak Panik
Idris Ingatkan Warga Tetap Hati-hati, Penambahan Kasus di Depok Sudah 20 Kasus Per Hari