DepokToday – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz angkat bicara setelah salah satu kadernya terjerat kasus kriminal dugaan pemalsuan sertifikat tanah atau mafia tanah bersama salah seorang pejabat Pemerintah Kota Depok berinisial EH.
Menurut Farabi, dirinya masih menghormati asas praduga tak bersalah dan menunggu hingga kasusnya terbukti dengan adanya kekuatan hukum tetap atau inkracht dari pengadilan.
“Tentunya kita menghormati asas praduga tak bersalah, saat ini belum bersalah kan, apabila sudah inkracht dan ditetapkan bersalah maka akan ada ancaman pecat, tapi kalau tidak bersalah maka bebas,” kata Farabi kepada wartawan, Rabu, 5 Januari 2022.
Baca Juga: Ketika Anggota DPRD dan Kadishub Jadi Tersangka Mafia Tanah Depok
Untuk itu, Farabi mengatakan, pihaknya meminta kadernya itu yang berinisial NAA tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dengan baik. “Mendorong dia mengikuti proses hukum yang berlaku, nggak boleh mangkir dan sebagainya,” kata Farabi.
Terkait kasus yang menjerat kadernya tersebut, Farabi mengaku tidak bisa berkomentar banyak, karena kasus itu terjadi jauh sebelum N alias J menjabat sebagai anggota DPRD Kota Depok dari Partai Golkar.
“Saya tidak berkompeten untuk menjawab masalah ini, karena dilakukan sebelum jadi anggota dewan. Saat kejadian kan belum jadi anggota dewan, sebagai staf kelurahan,” kata Farabi.
Baca Juga: Nekat Kerjai Eks Jenderal BAIS, 2 Pejabat Jadi Tersangka Mafia Tanah di Depok, Ini Sosoknya
Namun begitu, Farabi mengatakan, dirinya telah membahas persoalan ini di internal partai, namun dirinya enggan membeberkan apa saja hal yang dibahas tersebut.
“Omongan sudah ada, tapi kan cuma omongan biasa-biasa aja,” katanya.
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seksual Pada Anak di Depok Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya, Ini Pemicunya
330 Kasus Kriminalitas di Depok Mangkrak di 2021, Ini Penjelasan Polres Metro Depok
Idris Sebut Pekan Depan Depok Siap Laksanakan PTM 100 Persen, Begini Penjelasannya
Ketika Anggota DPRD dan Kadishub Jadi Tersangka Mafia Tanah Depok
Tangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ini yang Dilakukan Oleh KPK