DepokToday – Empat Kementerian yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membolehkan daerah menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah secara 100 persen atau secara penuh tanpa pengecualian.
Aturan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang keluar pada tanggal 21 Desember 2021.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku siap melaksanakan aturan PTM 100 persen tersebut. “Ini memang sudah kesepakatan dan instruksi dari SKB Empat Menteri itu, no problem,” kata Idris kepada wartawan Senin 3 Januari 2022.
Baca Juga: Tahun Ini Jumlah Sekolah Dasar Neger di Depok Susut 14 Sekolah, Ini Alasannya
Idris mengatakan, dari persyaratan yang diberikan oleh SKB Empat Menteri tersebut diantaranya harus PPKM Level 1 dan 2, minimal vaksinasi kepada pendidik dan tenga kependidikan (PTK) telah divaksin dosis ke-2 mencapai lebih dari 80 persen dan lansia yang divaksin dosis ke-2 mencapai lebih dari 50 persen, telah terpenuhi semua.
Berdasarkan Inmendagri Nomor 67 tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 di Wilayah Jawa dan Bali tertanggal 13 Desember 2021, Kota Depok masuk dalam kategori PPKM Level 1. Sementara jumlah vaksinasi terhadap lansia juga sudah melebih 50 persen.
“Vaksinasi kita kepada pendidik dan tenaga kependidikan sudah 90 persen,” kata Idris.
Baca Juga: Disdik Depok: 80 Persen Orang Tua Setuju PTM, Ini yang Harus Disiapkan
Maka, jika harus PTM 100 persen pada awal smester depan, Idris mengaku siap. “Di SKB Empat Menteri itu ada klausul yang mengatakan tidak memperkenankan kepala daerah membuat syarat baru. Artinya ini penuh kewenangan dari empat menteri,” kata Idris.
Sembari menunggu keputusan itu, Idris mengatakan, bakal terus menggenjot target pencapaian vaksinasi anak 6-11 tahun yang saat ini telah mencapai 62 persen. “Saya minta dipercepat paling tidak 70 atau 80 persen, mudah-mudahan bisa 100 persen (bulan ini),” kata Idris. (ade/*)
Artikel Terkait
Mohammad Idris Doakan Korban Hanyut di Sungai Cileueur Mati Syahid
Cuaca Ekstrem Depok, Idris: Kita Siap Siaga Menghadapi Bencana
Ada Klaster PTM Terbatas, Wali Kota Hentikan Kegiatannya Selama Sepekan
PTM Terbatas Dihentikan, Ini Kata Wali Kota Depok
Rencana Pembangunan Monorel Depok, Idris: Bakal Dikerjasamakan Dengan Swasta