DepokToday – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Komisaris Jhoni Eka Putra mengatakan sejauh ini belum arahan resmi terkait persiapan kegiatan jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru.
“Belum, saat ini kita belum ada TR dari Polda terkait kegiatan Nataru,” kata Jhoni dikutip dari Tempo, Sabtu 18 Desember 2021.
Meski begitu, lanjut Jhoni, berdasarkan arahan secara daring dari Dirlantas Polda Metro Jaya maupun Koorlantas Polri, pihaknya akan melakukan pelayanan berupa himbauan protokol kesehatan hingga mengantisipasi mobilitas tinggi masyarakat saat Nataru.
“Terkait pelayanan kemasyarakatan tetap ada seperti mengantisipasi mobilitas masyarakat yang mudik hingga himbauan-himbauan prokes, selebihnya kami menunggu arahan,” kata Jhoni.
Sementara itu, Polres Metro Bekasi Kota memastikan akan mendirikan sebanyak 10 pos pemantauan jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Pos pemantauan tersebut terdiri dari 8 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.
“Nanti kita akan buatkan untuk pos yaitu pos pengamanan dan pos layanan,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, dikutip dari website korlantas.polri.go.id, Sabtu 18 Desember 2021.
Erna menambahkan titik-titik untuk pos pengamanan akan ada di Harapan Indah, Kota Bintang, Tol JORR Jatiwarna, Komsen, Mall Ciputra, Pospam Ramayana, Grand Galaxy Park dan Jamrud Bantar Gebang. Sementara untuk pos pelayanan yakni Stasiun Bekasi dan gerbang Tol Bekasi Barat.
“Kita tidak melaksanakan vaksin, tapi nanti masyarakat akan di tes PCR sama swab aja, terutama di pos pelayanan,” jelasnya.
Nantinya, pos-pos tersebut akan melakukan pemantauan terhadap mekanisme protokol kesehatan yang dilakukan pengguna jalan. Namun, belum diketahui apakah para pengendara akan diputarbalikan atau tidak.
“Kita lihat nanti (putar balik kendadaan) pokoknya pada saat pemeriksaan Prokesnya sudah siap, pakai masker, tidak ada kerumunan, kemudian kita cek PCR tes swabnya, yaudah lanjut,” ucapnya.
Selain pos pengamanan dan pelayanan Erna mengatakan, jajarannya juga telah memetakan titik-titik mana yang menjadi perhatian lebih ketika masa Nataru. Dari kedua operasi ini, akan disiagakan sebanyak 1.510 personil gabungan.
“Penguatan operasi lilin jaya untuk 840 anggota Polri, 460 Kodim 0507/Bks, Sub Denpom II, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Ormas atau podmas 210, jadi seluruhnya 1.510 personil.” pungkasnya. (ade/*)