DEPOK- Selain ruang perawatan medis yang mulai terbatas, lonjakan kasus COVID-19 juga telah membuat banyak tenaga kesehatan atau nakes, tumbang. Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, kondisi itu terjadi hampir merata di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Depok.
“Banyak informasi dari rumah sakit, puskesmas, banyak nakes yang kena. Berapanya saya nggak hafal, saya belum dapat datanya. Informasi dari semua rumah sakit ada tenaga kesehatan yang terkena,” kata Kepala Dinkes Kota Depok, dokter Novarita dikutip pada Sabtu 26 Juni 2021.
Sejumlah nakes yang terpapar itu, saat ini ada yang menjalani perawatan medis seperti pasien COVID-19 lainnya, namun ada pula yang isolasi mandiri. “Sampai saat ini semua masih bisa tertanggulangi,” katanya
Kekurangan Nakes, Depok Buka Lowongan
Dengan kondisi tersebut, secara otomatis Depok mulai kekurangan tenaga medis. Terkait hal itu, Dinkes telah mengajukan penambahan jumlah nakes ke provinsi.
“Sekarang lagi proses minta ke provinsi karena provinsi kan buka rekrutmen lewat pikobar. Mudah-mudahan bisa dapat,” jelas Novarita.
Baca Juga: Pasien Kasus COVID-19 Terus Melonjak, Depok Krisis Obat
Untuk sementara, lanjut Novarita, pihaknya mensiasati keterbatasan nakes dengan mengatur jam kerja mereka. Ini berlaku di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Depok.
“Mohon juga dari masyarakat memahami keadaan seperti ini, jadinya tuntutannya juga jangan terlalu. Kayaknya sekarang ini banyak keluhan, bu ini lambat, harusnya kita sama-sama karena permasalahan ini tidak hanya masalah pemerintah tapi masalah kita bersama,” tuturnya.
“Itu yang harus dibangun. Semua juga memahami ini permasalahan kita, karena kitanya juga tidak aware prokes,” timpalnya lagi. (rul/*)