DEPOK- Dinas Kesehatan atau Dinkes mencatat telah terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang cukup signifikan di Kota Depok. Kondisi ini telah membuat ketersediaan rumah sakit terbatas, imbasnya banyak yang terpaksa menolak pasien.
Hal itu diakui langsung oleh Kepala Dinkes Kota Depok, dokter Novarita. Ia bahkan tak menampik jika banyak rumah sakit saat ini terpaksa menolak pasien karena tidak adanya tempat pelayanan.
“Ya iya. Sekarang ini sudah mencapai 80 apa 90 ya. ICU nya mah sudah 101 persen, sudah lebih dari 100 persen. Kalau isolasinya 90-an persen,” katanya, Kamis 24 Juni 2021.
Ia pun tak menampik jumlah kasus COVID-19 di Kota Depok trennya mengalami peningkatan yang cukup drastis.
“Ya meningkatlah, sudah kayak begini. Kayaknya hasil perbuatan kita di masa lalu yang abai. Baru kelihatan sekarang buahnya,” ujarnya.
Kepala Dinkes Beberkan Kondisi Kota Depok Saat Ini
Bahkan, menurutnya kondisi saat ini di Kota Depok lebih buruk dari gelombang pertama. “Iya.”
Untuk gejala yang kerap diderita pasien saat ini, kata Novarita, relatif tergantung daya tahan tubuh.
“Relatif ya. Ada yang sudah parah, ada yang belum. Ada yang tahu positif langsung stres. Padahal nggak terlalu parah nih, cuma dia stres karena tahu positif. Sudah gitu kan sekarang banyaknya kasus keluarga jadinya ketika tahu banyak anggota keluarganya yang sakit jadinya stress juga tuh,” jelasnya.
Baca Juga: Akses UI Dibatasi, Pukul 21.00 – 04.00 Ditutup Untuk Umum
Selain itu, kali ini virus lebih cepat menular. Terkait hal itu, Novarita mengaku pihaknya telah berupaya melakukan koordinasi untuk penambahan tempat tidur di rumah sakit.
“Kita kemarin kan koordinasi terus untuk penambahan dan rumah sakit punya komitmen untuk menambah, tapi kan juga berproses tidak bisa serta-merta,” ujarnya
Ia mengungkapkan, biasanya penambahan bed atau tempat tidur itu dilakukan dengan mengalihkan bed pasien non COVID-19 menjadi COVID-19.
“Artinya kan pasien non COVID-19 nya harus disingkirkan dulu. Artinya menunggu mereka pulang, kosong, baru tempatnya bisa untuk pasien COVID-19. Bukan beli tempat tidur lagi.” (rul/*)