Depoktoday.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah bergerak cepat menangani masalah diabetes pada anak.
Hal itu dia sampaikan menyusul meningkatnya kasus diabetes pada anak sebanyak 70 kali lipat pada tahun 2023.
Menurutnya, data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) soal meningkatnya kasus diabetes pada anak iyu harus menjadi alarm bagi pemerintah.
"Pemerintah harus bergerak cepat melakukan berbagai upaya guna menekan kasus tersebut," kata Netty dalam keterangan tertulis yang dikutip Depoktoday.com pada Senin, 6 Februari 2023.
Baca Juga: Satlantas Polres Metro Depok Berikan Edukasi Antisipasi Penculikan Anak
Netty meminta agar program kesehatan yang selama ini telah dianggarkan setiap tahunnya dijalankan secara efektif dan sesuai target sasaran.
"Program kesehatan dalam aspek promotif, preventif dan kuratif harus dimaksimalkan oleh Kemenkes ke daerah-daerah darurat diabetes anak,” ujarnya.
Dalam aspek promotif harus dimulai dengan edukasi kepada para orang tua soal pangan sehat dan kaya nutrisi. Jangan sampai orang tua salah dalam memahami produk-produk makanan manis, semisal SKM baik digunakan untuk anak-anak," sambungnya.
Netty juga meminta pemerintah agar mengingatkan para pelaku industri di bidang konsumsi untuk taat terhadap kewajiban penyampaian informasi kandungan produk.
"Produsen harus jujur, jelas dan transparan dalam mencantumkan kandungan bahan dalam produknya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, bahkan seolah-seolah sengaja disembunyikan di tempat-tempat yang susah terlihat oleh konsumen. Ini hak konsumen yang harus dipenuhi secara bertanggungjawab," ungkapnya.
Baca Juga: Gawat, Wacana Penundaan Pemilu 2024 Masih Didorong Sekelompok Orang, Arsul Sani: Bukan dari Parpol
Tergungkap bahwa tren kasus diabetes pada anak melonjak berpuluh kali lipat sejak 2010. Kebanyakan, kasus anak mengalami diabetes melitus tipe 1.
Kasus diabetes pada anak paling sering dialami di usia 5 hingga 6 tahun, atau menjelang remaja. Sayangnya, banyak dari mereka datang ke RS sudah dalam kondisi berat, sehingga sulit mendapatkan penanganan yang maksimal.
Artikel Terkait
Awas! Sebar Video Anak SMA Bugil di Mobil DPRD Jambi Bisa Kena Sanksi Pidana
KAI Gandeng BPKP untuk Audit Biaya Proyek LRT Jabodebek
Sandiaga Uno Masih Berpeluang Merapat ke PPP
Dukung Usulan Pilgub Secara Langsung Dihapus, Ketua MPR RI: Sebaiknya Gubernur Dipilih oleh Pemerintah Pusat
Pengurus Hipli 2023-2026 Dilantik, Ketua Minta Berperan Aktif Bantu Pemerintah