Isu Reshuffle Menguat, Rocky Gerung Duga Jokowi Mau Depak NasDem dari Kabinet

- Rabu, 1 Februari 2023 | 07:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Setpres)

Depoktoday.com - Isu reshuffle atau perombakan kabinet menjadi perbincangan publik belakangan ini. Wacana perombakan kabinet pertama kali berembus pada akhir 2022 karena ada desakan dari politikus PDI Perjuangan.

Reshuffle itu santer terhadap menteri-menteri dari Partai NasDem lantaran mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa sejatinya tujuan reshuffle adalah untuk meningkatkan kapasitas dari kabinet.

Baca Juga: CASN 2023 Terbuka Untuk Umum, Ini Sejumlah Formasi yang akan Dibuka

Namun, dia menilai yang tampak pada isu reshuffle sekarang adalah persoalan ketidaksukaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap NasDem karena mendukung Anies Baswedan.

"Soal reshuffle kan artinya mau meningkatkan kapasitas dari kabinet itu sendiri. Jadi meningkatkan, bukan sekadar mengganti menterinya itu," kata Rocky Gerung dikutip Depoktoday dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 1 Februari 2023.

"Nah kalau sekarang yang disebut reshuffle itu hanya sekadar untuk memperlihatkan bahwa Presiden Jokowi enggak suka pada orang itu," sambungnya.

Rocky Gerung berpandangan, Jokowi mengganti menterinya bak sekadar soal suka atau tidak suka, bukan berdasarkan kapasitas atau pencapaiannya.

Baca Juga: Jajal Naik LRT Jabodebek, Ini Catatan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI

"Jadi percuma itu diajukan kalau hanya sekedar like or dislike pada portofolio seseorang," kata Rocky Gerung.

Selain itu, reshuffle menurutnya juga sarat kepentingan politis dari PDI Perjuangan. Menurutnya, isu reshuffle sebagai gertakan untuk NasDem yang telah memilih Anies sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Orang menganggap bahwa dasar dari reshuffle sekarang adalah cara untuk menggeser NasDem atau cara Megawati untuk membujuk NasDem masuk kembali," terangnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri enggan berkomentar ihwal kemungkinan perombakan atau reshuffle kabinet.

Namun, beberapa waktu lalu Jokowi memanggil, dan bertemu Ketua Umum NasDem, Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta.

Meskipun tak mau membeberkan secara lengkap, tapi Jokowi menyebut jika pertemuannya dengan Surya Paloh hanyalah pertemuan biasa-biasa saja.

Halaman:

Editor: Khoirur Rozi

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

X