“Jadi kita sudah ada komitmen antarpartai politik tidak setiap tahun, aturan pemilu diubah-ubah. Jadi tentu ini kita harus dijalankan secara konsisten apalagi kalau istilah di sepak bola peluit sudah dibunyikan," tegasnya.
Sebelumnya, delapan partai yang duduk di Parlemen Senayan, kecuali PDIP menyatakan sikap menolak sistem proporsional tertutup untuk Pemilu 2024. Saat ini, beberapa pihak tengah mengajukan gugatan uji materi terkait sistem proporsional terbuka ini ke MK.(***)
Artikel Terkait
Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Partai Golkar Depok Ogah Pecat Kadernya, Ini Alasannya
Bak Kena Karma Usai Ngamuk ke Sopir Truk, Tajudin DPRD Depok Terancam Dipecat Golkar
Usai Damai di Polisi, Nasib Tajudin DPRD Depok Kini Ditangan Tim Investigasi Golkar
Matang dan Berpengalaman, Golkar Tidak Sembrono Deklarasikan Capres dan Cawapres 2024
Ridwan Kamil akan Masuk Partai Politik, Golkar Pilihannya!
Resmi Bergabung, Ini Jabatan Ridwan Kamil di Partai Golkar