Jelang Tahun Politik, Bertanding untuk Bersanding ala Arsjad Rasjid, Semua Ingin Stabilitas dan Aman

- Kamis, 10 November 2022 | 14:50 WIB
Arsjad Rasjid.(Foto: Tangkapan layar Channel YouTube Bisniscom)
Arsjad Rasjid.(Foto: Tangkapan layar Channel YouTube Bisniscom)

DepokToday.com - Bertanding untuk bersanding dalam politik jangan dianggap sulit. Karena sebagai bangsa, hal tersebut sudah sepatutnya menjadi sebuah keoptimisan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menegaskan itu dalam tayangan di Channel YouTube Bisniscom, beberapa waktu lalu.

"Kita harus optimis sebagai bangsa. Jadi yang harus kita lakukan adalah bersatu dulu," kata Arsjad Rasjid.

Ia mencontohkan, Indonesia menang di perang tahun 1945 karena bersatunya seluruh rakyat.

"Sekarang waktunya kita menang lagi nih dalam peperangan yang kedua, untuk melakukan kemerdekaan kita. Kalau di sini bangsanya merdeka, tapi secara ekonomi, kesejahteraan dan keadilan, belum," ujarnya.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Blak-blakan Kenapa Mau Jadi 'Tukang Kopi' yang Akhirnya Kalahkan Pamor Sturbucks di Indonesia

Arsjad Rasjid, yang namanya menempati posisi teratas dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) 2024 versi Gabungan Relawan Jokowi di Palembang, Sumatera Selatan, menilai pertandingan atau kompetisi dalam konteks politik adalah mencari seorang pemimpin yang mewakili rakyat.

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu bahkan mengumpamakannya seperti bus. "Kemarin ini waktu saya naik bus selama ini, dalam masa half time ini, agak bingung sih terus terang ya bus Indonesia ini. Mau kemana kita gitu kan Tapi memang kita lagi mencari jati diri," katanya.

Ketua Kadin Indonesia, Asrjad Rasjid.(Foto: arsjadrasjid.com)
Ketua Kadin Indonesia, Asrjad Rasjid.(Foto: arsjadrasjid.com)

Namun saat ini, Arsjad Rasjid sudah melihat jati diri saat menaiki bus tersebut. "Duduk di dalam bus, saya sudah jelas sekarang, trayek kita menuju Indonesia Emas 2045. Sama kalo kita mau naik bus kemana pun kan, utamanya trayeknya dulu," terang Arsjad Rasjid.

Setelah mengetahui kejelasan tujuan dan trayek, selanjutnya, kata Arsjad Rasjid, adalah memilih siapa sopirnya.

"Kita mau cari yang ugal-ugalan, yang tahu jalan, kita tanyain dong mau lewat mana nih bos. Bapak mau dibawa kemana kita karena tujuannya sudah jelas. Mau jalan tol, jalan biasa, ngebutnya berapa, jaraknya bagaimana, lewat mana," ucapnya.

Baca Juga: Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bahas Transportasi Listrik dan Ekonomi Hijau

Arsjad Rasjid memiliki keoptimisan bahwa hati dari semua pemimpin di Indonesia untuk membawa ke arah yang lebih baik lagi.

Halaman:

Editor: Tidar Aira

Sumber: Youtube Bisniscom

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bus KPK Mampir di Kota Depok, Ada Apa Ya?

Minggu, 21 Mei 2023 | 18:47 WIB
X