Jemaah Haji Kloter Medan Delay Penerbangan, Garuda Harus Tanggung Akomodasi dan Transportasi

DepokToday.com - Setelah kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1) mengalami delay selama 24 jam, hal serupa terjadi pada kloter 6 Embarkasi Medan (MES 6).

Jemaah kloter 6 Embarkasi Medan (MES 6) mengalami keterlambatan penerbangan menuju tanah air hingga 12 jam. Dampak delay itu juga akan mempengaruhi pada keberangkata kloter 7 Embarkasi Medan (MES 7).

Garuda Indonesia mengkonfirmasi adanya keterlambatan penerbangan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia itu, sebagaimana disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, di Mekah, Aran Saudi, Kamis 28 Juli 2022.

Baca Juga: Gelombang Pertama Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Sudah 60 Persen

“Garuda sudah berkirim surat, menginformasikan adanya keterlambatan keberangkatan MES 6. Karena sudah di Bandara, Garuda memberikan layanan akomodasi dan transportasi di Jeddah selama jemaah menunggu keberangkatan,” terang Saiful Mujab seperti dilansir laman resmi Kementerian Agama RI.

“Sesuai kesepakatan, Garuda harus menanggung akomodasi dan transportasi jemaah haji sebagai dampak atas delay atau keterlambatan penerbangan,” sambungnya.

Selain MES 6, dalam suratnya, Garuda juga meminta agar keberangkatan MES 7 dari Makkah ditunda terlebih dahulu. Artinya, keberangkatan MES 7 juga terdampak oleh delay yang dialami MES 6. 

Baca Juga: Data Siskohat Hari Ini Mencatat 67 Jemaah Haji Indonesia Wafat

“Kita juga sudah sepakat, bila jemaah tertahan di Makkah, maka segala bentuk fasilitasinya juga menjadi tanggung jawab Garuda,” jelas Saiful.