DepokToday.com - Polisi sedang mengusut seorang ASN yang kedapatan membeli sebanyak 615 peluru, seharga Rp 123 juta untuk kepentingan OPM.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan, sampai saat ini penyidik masih mendalami kasus yang diduga kuat melibatkan OPM.
"Ini masih lidik, belum diketahui asal dana untuk membeli amunisi,” katanya dikutip pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Sebabnya Tuyul Ogah Nilep Duit ATM
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui, oknum ASN itu berinisial AM. Dia berperan sebagai pencari amunisi untuk OPM kelompok Egianus Kogoya.

Pada polisi oknum aparatur sipil negara (ASN) itu mengaku, amunisi itu dibelinya seharga Rp 200 ribu per butir dengan total sebesar Rp123 juta.
AM dibekik polisi pada Rabu malam, 29 Juni 2022. Ia dibekuk tim patroli yang sedang melakukan razia.
Baca Juga: Begini Kondisi Para Santriwati yang Diduga Korban Pemuas Seks Guru Ponpes di Depok
Artikel Terkait
Lagi Lawatan di Luar Negeri, Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Tjahjo Kumolo
Ini Hasil Penyelidikan Polisi Soal Jasad Wanita Asal Depok di Kali Krukut
8 Tahun Mandek, Ini Jawaban Polisi Soal Misteri Kematian Akseyna UI
Dihadapan Hakim, Habib Bahar Doakan 2 Wanita Ini Dilaknat Allah: Saya Bersumpah