DepokToday.com - Persaudaraan Alumni atau PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI) dan GNPF Ulama, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedubes India, Kuningan, Jakarta pada Jumat, 17 Juni 2022.
Aksi sejumlah massa bertajuk 1706 itu merupakan bentuk dari sikap protes mereka terhadap aksi-aksi kekerasan terhadap umat muslim di India.
Terlebih, sejak adanya celotehan politisi India yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
"Perlakuan diskriminatif terhadap umat Islam masih terjadi di sana. Andaikan di negara ini orang-orang India diperlakukan oleh umat Islam seperti saudara kami di India. Berpikirlah apa yang kalian rasakan?" kata Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif dikutip DepokToday.com dari suara.com.
Baca Juga: Interpelasi DPRD Depok Soal KDS Melempem, Igun: Jangan Jadi Dagelan Politik
"Bagi kami sakitnya mereka sama dengan akitnya kami. Penderitaan mereka sama dengan penderitaan kami," sambungnya.
Atas dasar itulah, Slamet kemudian mendesak agar pihak Kedutaan Besar India segera angkat kaki dari Indonesia. Ia bahkan meminta agar umat muslim turut mendukung sikap tegas itu.
"Saya minta Dubes India tinggalkan Indonesia mulai besok. Silahkan bye bye tinggalkan Indonesia sebelum kami semua yang memaksa anda pulang ke India dengan tangan kami," ujarnya.
Baca Juga: Dicecar Soal Tersangka Baru Dugaan Korupsi Damkar Depok, Intel Kejari: Pasti Pejabatlah
Artikel Terkait
Dicecar Soal Tersangka Baru Dugaan Korupsi Damkar Depok, Intel Kejari: Pasti Pejabatlah
Elkan Baggott Terikat Kontrak Hingga 2025 di Ipswich Town
Sindir Jabatan Baru Zulkifli Hasan, Abu Janda Singgung Kerusakan Hutan: Elit Lagi Rembukan Gaes
Golden State Warriors Juara NBA 2021-2022
Ridwan Kamil Posting Tingkah Eril Semasa Kecil, Fotonya Auto Bikin Baper